Nakita.id - Pil KB adalah salah satu alat kontrasepsi Moms untuk mencegah kehamilan.
Penggunaan pil keluarga berencana ini lebih banyak karena terbukti efektif untuk mencegah kehamilan.
Cara kerja pil KB mencegah kehamilan melalui kandungan hormon estrogen dan progestin.
Mereka menghambat indung telur berovulasi atau melepaskan sl telur.
BACA JUGA: Moms Bisa Alami Alergi Sperma, Kenali Gejala dan Penyebabnya!
Selain itu, pil ini juga berfungsi menghambat sperma mencapai sel telur yang siap dibuahi.
Namun, tak sedikit pula pil KB ini menimbulkan efek samping untuk Moms.
Efek samping dari yang paling ringan hingga dampak yang paling mengganggu.
1. Mual
Rasa mual ini bisa saja menghampiri Moms yang menggunakan pil KB dan akan hilang setelah kurang lebih dua bulan.
Moms bisa mengatasinya dengan konsumsi pil KB bersamaan dengan makanan agar tidak mual.
2. Sakit kepala dan payudara
Efek samping ini biasanya terjadi di awal pemakaian pil KB saja.
Namun, jika efeknya tidak hilang-hilang, Moms bisa memilih untuk beralih ke alat kontrasepsi lainnya.
3. Pendarahan diluar masa haid
Penggunaan pil KB bisa juga membuat Moms mengalami pendarahan tiba-tiba diluar masa haid.
Konsumsi pil KB pada waktu yang sama di setiap harinya bisa membantu mengurangi efek samping ini.
Namun, jika Moms merasa khawatir bisa berkonsultasi pada dokter kandungan untuk rekomendasi alat kontrasepsi yang lebih baik.
BACA JUGA: Hati-hati! Begini Cara Mudah Bedakan iPhone Asli dan Palsu, Moms!
4. Berat badan meningkat
Peningkatan berat badan karena pil KB umum terjadi pada setiap Moms karena terjadi penumpukan cairan.
Efek samping ini lebih berlangsung lama dan bisa kembali normal setelah beberapa kurun waktu menggunakan pil KB.
5. Perubahan mood
Moms perlu memahami apakah ada hal atau permasalahan lain yang menimbulkan mood labil.
Jika memang tidak ada sesuatu hal lainnya, bisa jadi karena efek konsumsi pil KB tersebut.
Karena alat kontrasepsi ada yang bersifat hormonal dan nonhormonal, Moms bisa beralih ke kontrasepsi nonhormonal.
6. Gairah seks menurun
Hal ini umum terjadi pada Moms ketika mengonsumsi pil KB yang bersifat hormonal.
Jika memang membuat tidak nyaman Moms dan Dads lebih baik beralih ke kontrasepsi lain yang nonhormonal.
Meski sebagian Moms merasa terbantu bila menggunakan pil yang mengandung hormon androgen.
BACA JUGA: Catat! 8 Cara Ini Membuat Kegiatan Seks Moms Makin Menyenangkan
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | alodokter.com,nova.id |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR