Nakita.id - Sarapan merupakan salah satu aktivitas yang sangat penting setelah istirahat di malam hari.
Sarapan dapat memberikan dampak signifikan pada tubuh yang bekerja setiap hari.
Kualitas sarapan sehat di pagi hari juga baik untuk tetap menjaga berat badan dan berikan energi untuk tubuh secara efektif.
Baca Juga: Meski Praktis untuk Disajikan di Pagi Hari, Apakah Sereal Termasuk Menu Sarapan Sehat?
Melewatkan waktu sarapan justru akan membuat seseorang alami obesitas.
Sarapan sehat rendah kalori juga sangat disarankan sehingga membantu kulit lebih sehat dan muda.
Selain itu sistem pencernaan jug menjadi lebih sehat.
Kualitas dari sarapan pagi memang sangat penting.
Namun jangan sampai salah ya Moms, ada tiga jenis makanan yang tidak disarankan untuk dikonsumsi di pagi hari.
Dikutip dari eva.vn, makanan berikut setara dengan minum semangkuk minyak.
Apalagi untuk yang sedang penurunan berat badan tidak dianjurkan.
1. Croissant
Roti croissant ala Barat ini sangat populer di kalangan masyarakat.
Roti Prancis ini biasanya disajikan sebagai menu makan pagi hingga makan malam.
Kadang juga disediakan segelas susu sebagai pelengkap.
Meski membuat kenyang, faktanya croissant membuat Moms gemuk.
Menurut Universitas Washington di St. Louis, croissant mengandung 240 kalori, termasuk 33 gram karbohidrat, terhitung 11% dari 2.000 kalori diet sehari.
Ini juga mengandung 12 gram lemak, 6 gram lemak jenuh, 0,5 gram lemak trans tidak sehat dan 5 gram gula.
Dengan kandungan lemak yang tinggi ada baiknya untuk menghilangkan croissant dari daftar menu sarapan.
Meski pun dikonsumsi tetapi tidak sering, ada baiknya untuk melihat kalori harian Moms, apalagi untuk yang program diet.
2. Makanan Gorengan
Aneka makanan gorengan seperti sayap ayam, donat, lumpia, hampir semuanya menggunakan minyak.
Meski lezat dan menambah nafsu makan, tetapi jangan sampai dikonsumsi setiap hari.
Makanan yang menyerap banyak minyak selama masa penggorengan menghasilkan lemak trans, hidrokarbon aromatik polisiklik, yang berbahaya bagi tubuh.
Jika terus-terusan dikonsumsi dalam jangka panjang bisa sebabkan gangguan metabolisme hati dan ginjal.
Lebih berbahaya lagi bisa picu risiko kardiovaskular, dan rentan obesitas.
3. Mi instan
Mi instan kerap jadi menu utama untuk sarapan, selain mudah membuatnya juga disukai banyak orang.
Namun terdapat bahan-bahan tambahan pada mi instan.
Mengolah dengan cara yang sederhana yang dikonsumsi setiap hari akan sebabkan tekanan pencernaan di perut.
Apalagi kandungan aditif yang terkandung dalam sepaket mi instan miliki potensi menambah berat badan, obesitas, bahkan kanker.
Disarankan untuk mengonsumsi biji-bijian, yogurt, sayur, putih telur, di pagi hari.
Source | : | Eva.vn |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR