Namun di tengah berita tersebut, muncul berita salah seorang pasien suspect corona di RSPI Sulianti Saroso meninggal dunia.
Kabar tersebut langsung ramai jadi bahan pembicaraan.
Mengonfirmasi benar atau tidaknya hal tersebut, akhirnya Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto memberikan laporannya.
Menurutnya, pasien yang meninggal dunia di RSPI Sulianti Saroso bukanlah pasien Covid-19 seperti yang dikhawatirkan masyarakat.
Baca Juga: Tak Hanya Masker, Ternyata Kondom Juga Ludes Terjual Akibat Maraknya Virus Corona, Untuk Apa?
Pasien tersebut meninggal dunia karena sepsis bacterial dengan pneumonia.
"Itu sepsis bacterial dengan pneumoni dengan bakteri. Apakah diperburuk dengan Covid? Hasil lab negatif," ucap Achmad Yurianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (6/3/2020), mengutip dari Kompas.com.
Ia mengatakan bila meninggalnya pasien RSPI Sulianti Saroso, tak selalu disebabkan karena virus corona.
"Jadi jangan bilang orang meninggal di RSPI Sulianti Saroso karena Covid, karena ada infeksi lain di sana," lanjutnya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR