Nakita.id - Saat ini warga Indonesia yang dinyatakan positif terjangkit Covid-19 meningkat.
Dikabarkan kini sudah mencapai angka 96 orang positif Covid-19.
Tentu, hal tersebut membuat tak sedikit publik panik.
Bagaimana tidak, Jumat (13/3/2020) pemerintah mengumumkan ada 69 orang terjangkit wabah tersebut.
Namun, ada baiknya kita menyimak bagaimana virus corona jenis Covid-19 ini bekerja.
Drh. Moh. Indro Cahyono seorang virologist secara gamblang menegaskan bahwa publik tak perlu kalang kabut.
Ahli virus tersebut menjelaskan bahwa beberapa orang yang meninggal disebut karena terjangkit corona harus ditelaah.
Salah satunya adalah riwayat penyakit sebelumnya yang diderita oleh orang tersebut.
Dikatakan Moh Indro Cahyono kita tidak bisa menyebut bahwa pasien positif corona meninggal lantaran virus tersebut.
Bisa saja karena ada riwayat penyakit yang pernah diderita.
Kini jadi momok, ahli virus tersebut kembali menegaskan bahwa kita tidak perlu panik.
Hal tersebut karena dinyatakan Moh Indro Cahyono karena dirinya mengaku pernah terjangkit Covid-19.
"Saya bulan Februari kena pak," tukas Moh. Indro Cahyono dikutip dari kanal YouTube 'The Hermansyah A6' (13/3/2020).
Moh. Indro Cahyono juga mengaku kondisi kesehatannya sudah parah.
"Seminggu full parah saya sakitnya," tukas Moh Indro Cahyono.
Moh. Indro Cahyono pun menjelaskan bagaimana dirinya sadar terjangkit Covid-19.
"Saya dapat pada saat saya masuk ke pasar, keluar dari pasar saya sakit.
"Saya sudah berpikir, oh ini kayaknya sudah masuk (virus Covid-19)," tukas Moh. Indro Cahyono.
Lebih lanjut, ahli virus tersebut sadar betul apa yang harus dilakukan.
"Tapi it's ok, karena saya sudah paham dengan virus.
"Dan saya yakin ini tidak membunuh, ya biasa saja," katanya.
Tegas, Moh. Indro Cahyono mengatakan agar publik tidak terlalu panik dengan wabah ini.
"Covid-19 itu tidak berbahaya!" tukas ahli virus tersebut.
Wah, ada baiknya tetap tenang dan selalu menjaga imunitas tubuh ya!
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR