Nakita.id - Moms dan Dads, sebaiknya berhati-hati ya ketika hendak membawa Si Kecil keluar rumah dan duduk di dalam carseat.
Sebab, pengalaman tidak menyenangkan baru saja dialami Kristi Clark (28) dan Chirstopher Clark (29) akibat membiarkan anak mereka terlalu lama duduk di dalam carseat.
Dikutip dalam laman Mom.me, Kristi dan Chirstopher sedang terjebak dalam kemacetan ketika membawa kedua anaknya, Malena yang berusia 3 tahun dan Harper yang berusia 3 minggu.
Selepasnya sampai di rumah, pasangan asal Skotlandia ini baru menyadari ada yang salah satu salah satu anak mereka, Harper.
BACA JUGA: Kenali Kebiasaan Makan dan Jumlah Kalori Harian Pada Ibu Hamil Kembar
"Suami saya menurunkan Harper dan menaruhnya di atas lututnya.
Tetapi dia (Harper) tampak merasa tidak nyaman sehingga suami saya menaruhnya ke atas matras dan dia justru menendangnya," ujar Kristi.
Melihat hal itu, sang suami Chirstopher pun lantas dengan sigap langsung memeluk Harper.
Namun tiba-tiba rahang Harper justru mengatup rapat, bibirnya membiru, dan bisa putih keluar dari hidung dan mulutnya.
"Itu sangat menakutkan.
"Suami saya memeluknya dan menepuk punggunggnya, dan saya berusaha membuka mulutnya untuk memastikan dia tidak menggigit lidahnya.
Namun rahangnya terkatup rapat. Ini benar-benar tidak normal.
"Seperti kejang biasa, dia melengkungkan punggungnya dan melemparkan kepalanya ke belakang," jelas Kristi.
Terkejut melihat kondisi tersebut, Kristi dan Chirstopher pun memutuskan untuk membawa Harper ke rumah sakit.
"Perjalanan di mobil sangat heboh," ujar Kristi.
Ia pun melanjutkan bahwa ia menjaga Harper agar tetap terjaga selama perjalanan.
"Saya mencoba untuk memastikan dia bernafas, tetapi saya begitu gemetaran sehingga saya tidak bisa mengatakannya," tambahnya.
"Sepanjang perjalanan saya hanya berpikir bahwa 'kami akan kehilangan dia".
Setelah sampai di rumah sakit, dokter pun akhirnya bisa membuat Harper bernafas lagi.
Menurut dokter, reaksi yang ditunjukan oleh Harper sebelumnya tak lain ialah karena kekurangan oksigen yang parah setelah duduk di kursi mobil selama hampir dua jam.
BACA JUGA: Ini Tandanya Jika Keringat Pada Bayi Adalah Gejala Penyakit Berbahaya
Bahkan seorang konsultan medis mengatakan bahwa menghabiskan lebih dari satu jam di carseat dapat menurunkan kadar oksigen bayi secara drastis.
Jadi, setelah ia dikeluarkan dari carseat terjadi peningkatan oksigen yang membuat tubuhnya mengalami syok.
"Konsultan memberi tahu kami bahwa penyebab kondisi Harper ialah karena carseat.
Saya tidak dapat memercayainya karena saya pikir tidak mungkin," ungkap Kristi.
BACA JUGA: [Reportase] Beda Penyebab Demam, Gejala dan Rasa Sakitnya pun Berbeda
Kristi pun berharap pengalaman buruk mereka tersebut dapat meningkatkan kesadaran orangtua dalam penggunaan carseat.
"Awasi anak Anda dan kenali anak Anda.
Jika ada sesuatu yang tidak beres segera bawa mereka langsung ke rumah sakit," pungkasnya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | mom.me |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR