"Beberapa skenario telah kita hitung, kita kalkulasi mengenai prediksi COVID-19 ini di negara kita Indonesia," buka Joko Widodo.
"Bulan April seperti apa, bulan Mei seperti apa skenario buruk seperti apa, skenario sedang seperti apa, skenario ringan seperti apa," sambungnya.
Joko Widodo mengungkap apabila kasus COVID-19 semakin meningkat nantinya, ia berharap hanya butuh skenario sedang untuk menanggulangi.
"Jangan sampai masuk ke skenario paling buruk," katanya.
Jokowi mengungkap kalau pemerintah sudah menghitung penurunan dan kenaikan kasus di sejumlah wilayah.
Tak cuma itu, Jokowi juga menyoroti efek virus Corona terhadap masalah ekonomi serta dampaknya pada sejumlah profesi.
"Ini saya berbicara skenario sedang saja, misal profesi buruh, kalau skenario sedang yang terparah nanti akan ada di Nusa Tenggara Barat, akan ada penurunan pendapatan kurang lebih 25%," kata Jokowi.
Untuk profesi nelayan, Jokowi menuturkan kalau dampak paling parah akan terjadi di Kalimantan Barat, dengan penuruan pendapatan sebanyak 34 persen.
"Kemudian pedagang mikro atau pedagang kecil, yang berat ada di Kalimantan Utara, dengan penuruan pendapatan sampai 36%," lanjutnya.
Source | : | YouTube,KOMPAS TV |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR