Si Kecil Sering Garuk-Garuk Pantat? Ia Berisiko Terkena Penyakit Ini

Nakita.id - Di usia 3-5 tahun, Si Kecil cenderung sangat aktif bermain.

Moms mungkin tidak akan khawatir jika Ia bermain di dalam rumah, namun jika ia mulai bermain kotor-kotoran diluar rumah, hal ini yang biasanya mengganggu pikiran Moms.

Bagaimana tidak, bermain di luar rumah sangat memungkinkan Si Kecil terpapar oleh kuman, bakteri hingga parasit seperti cacing.

Beberapa jenis cacing, seperti cacing tambang bisa penetrasi (masuk) melalui kulit dan menyebabkan cacingan pada anak.

Baca juga: Diet yang Sedang Trend ini Ternyata Mematikan. Ini Faktanya!

Beberapa jenis cacing lain seperti cacing kremi masuk melalui sistem pencernaan (mulut) akibat kurang menjaga kebersihan makanan dan tangan.

Moms pasti sudah mengetahui bahaya cacingan seperti menurunkan berat badan anak, menurunkan keaktifan anak hingga menurunkan kecerdasan anak.

Lalu bagaimana cara mengetahui gejala cacingan pada anak agar bisa diatasi segera?

Moms perlu perhatikan ciri-ciri cacingan adalah sebagai berikut:

1. Anak tampak lesu, lemah, dan pucat karena cacing mengisap darah di pembuluh darah.

Kondisi ini akan lebih tampak jika anak terinfeksi cacing tambang yang selalu membutuhkan darah untuk bisa hidup.

Baca juga: Moms yang Suka Melakukan Ini Cenderung Memiliki Anak Rewel dan Depresi

2. Rasa gatal pada anus terutama akibat cacing kremi.

Ketidaknyamanan yang ditimbulkan bisa membuat anak rewel.

Biasanya rasa gatal muncul di malam hari karena pada saat itu cacing betina sedang bertelur di area anus.

3. Anak tampak kurus karena berat badan kurang/ tak kunjung naik karena zat gizi diserap cacing.

4. Anak batuk tak kunjung sembuh? Hati-hati, ini juga salah satu ciri-ciri anak cacingan.

Batuk berkepanjangan bisa terjadi bila cacing sudah mengganggu saluran pernapasan.

Baca juga: Ternyata, Ini Penyebab

6. Warna bola mata berubah, dari putih menjadi menjadi kekuning-kuningan.

7. Urin atau air kencing berubah menjadi kecoklatan atau lebih gelap.

8. Bau tinja atau feses lebih menyengat. Paling sering berbau amis.

Nah Moms jika terdapat gejala seperti ini pada anak jangan ragu lagi untu memeriksakan anak ke dokter, untuk mencegah masalah yang lebih serius.

PROMOTED CONTENT