"Jika kalian belum merasakan gerakan janin di usia kandungan 20 minggu, bukan berarti ada yang salah," terangnya.
Dokter Jennifer Lang mengatakan kalau bisa saja plasenta terletak pada bayi dan perut sehingga menghalangi gerakan dirasakan oleh Moms.
Ketika sudah bisa merasakan gerakan janin, pastikan Moms memerhatikan dua poin berikut.
Baca Juga: Menghitung Gerakan Janin Ternyata Dapat Menurunkan Risiko Berbahaya
1. Gerakan janin melemah atau berkurang
Jika bayi bergerak lebih lemah atau kurang dari sebelumnya, biasanya ada sebab yang masuk akal.
Misalnya bayi sedang tidur dan tenang.
Dikatakan dr Jessica Lang, bayi akan lebih tenang ketika Moms baru saja berhubungan intim atau banyak bergerak.
Sedangkan di kehamilan tua, bayi yang ukurannya kian besar jarang bergerak karena tidak cukup ruang di dalam rahim.
Baca Juga: Kepala Berada di Bawah, Itu Ciri Gerakan Janin Sudah Masuk Panggul yang Buat Ibu Rasakan Hal Ini
2. Gerakan janin menguat atau bertambah
Bayi yang bergerak terlalu banyak dan kuat biasanya juga menimbulkan tanda tanya.
Apakah hal tersebut normal dan sehat? Faktanya janin di dalam perut hanya sedang merasa 'sibuk'.
Tapi, peningkatan gerakan janin yang tiba-tiba dan tidak wajarbisa menjadi tanda gangguan.
Untuk itu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan jika Moms mengalami hal ini.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | Count the kicks,Baby List |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR