Jamur ini muncul saat daya tahan anak sedang menurun (ketika anak sakit atau kala harus mengonsumsi obat-obatan, seperti antibiotik yang merangsang munculnya candida albican).
BACA JUGA: Hati-hati! Antibiotik atau Antasid Tingkatkan Risiko Alergi Si Kecil
Candida albican juga bisa muncul lantaran dot yang tidak bersih sehingga merangsang berkembangnya jamur yang memang ada di dalam mulut anak.
Walau bisa sembuh dengan sendirinya, tapi sebaiknya sariawan akibat jamur ini segera diobati.
Jika tidak, dikhawatirkan saat tubuh anak drop, jamur malah semakin berkembang biak dan akhirnya bisa mengganggu ke hal-hal lainnya.
Agar anak mau makan, sebaiknya suapi secara perlahan-lahan dan beri minum menggunakan sedotan.
Makanan anak sebaiknya yang bertekstur lembut atau cair sehingga mudah ditelan serta banyak mengandung vitamin C dan B.
BACA JUGA: Sedotan Buat Minum Berdampak Membahayakan, Berhati-hati Mulai Sekarang
Jika sariawan tak kunjung sembuh (setelah 7 hari) atau sampai mengganggu rutinitas anak, konsultasikan pada dokter obat-obatan akan diberikan bila sariawan sudah menimbulkan keluhan, seperti anak menjadi demam, lemas, atau sama sekali makan.
Sebaiknya tidak membeli obat sariawan secara bebas tanpa konsultasi lebih dahulu dengan dokter ya Moms.
Source | : | parenting.com |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Bayu Probo |
KOMENTAR