Nakita.id - Moms tentu sering mendengar sejumlah ucapan atau tulisan yang menganjurkan untuk menghindari karbohidrat di malam hari saat sedang melakukan diet.
Ya, karbohidrat sering kali dianggap sebagai 'jahat' karena dinilai dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
Namun seakan mematahkan sejumlah persepsi tersebut, 3 ahli diet ini justru mengutarakan hal yang sebaliknya.
Dilansir dari Pop Sugar, ahli diet terdaftar Sephanie Clarke dan Willow Jarosh dari C & J Nutrition mengatakan bahwa tidak ada alasan sepenuhnya untuk menghindari karbohidrat di malam hari.
BACA JUGA: Ini Moms, Panduan Sarapan Bergizi Pengusir Morning Sickness!
Terutama untuk sumber karbohidrat berserat tinggi seperti roti gandum utuh dan sayuran bertepung seperti labu dan kentang.
"Mereka menyediakan nutrisi dan serat penting yang dapat membantu kita merasa lebih puas dan berkontribusi dalam penurunan berat badan," ujar keduanya.
Penyataan Stephanie dan Willow ini pun didukung oleh ahli diet terdaftar Samantha Bartholomew dari Fresh Communications.
"Penting untuk berpikir tentang kualitas dan komposisi keseluruhan diet dibandingkan dengan waktu makronutrien," ujarnya.
BACA JUGA: Ini Suhu Kamar Terbaik Untuk Tidur, Bisa Bikin Awet Muda Lo, Moms!
Menurut Samantha, saat seseorang telah mengonsumsi makanan seimbang dengan representasi yang tepat dari semua makronutrien makan kapan waktu nutrisi ini dikonsumsi tidaklah penting.
Bahkan sebuah penelitian tahun 2011 mengatakan bahwa kelompok yang mengonsumsi karbohidrat saat makan makan malam memiliki penurunan berat badan yang lebih besar dan pengurangan lemak tubuh.
Dimana penurunan ini tentu juga diikuti dengan beberapa faktor pendukung lainnya, seperti berolahraga atau tidak, jam berapa berolahraga, intensitas dan jenis olahraga, dan lain sebagainya.
"Jika berolahraga di malam hari, mungkin lebih masuk akal untuk memasukan asupan karbohidrat yang lebih sedikit disore hari, karena kita akan menginginkan sedikit karbohidrat setelah olahraga.
Makanan seimbang yang sehat dengan beberapa karbohidrat untuk mengisi kembali glikogen yang hilang setelah berolahraga," ujar Willow.
Selain untuk mengatur berat badan, konsumsi karbohidrat dimalam hari dapat menawarkan sejumlah manfaat lainnya.
Salah satunya yaitu dengan meningkatkan kadar serotonin yang dapat membantu seseorang tidur lebih nyenyak di malam hari.
BACA JUGA: Cukup 90 detik, Cara Pijat Ini Mampu Buat Wajah Terlihat Lebih Muda
Oleh karena itu, alih-alih menghindari konsumsi karbohidrat di malam hari, ketiga ahli diet ini justru lebih senang untuk menganjurkan seseorang berlatih makan dengan penuh pehatian.
"Ini dapat membuat kita merasa lebih baik dalam pikiran dan tubuh. Jadi tidak hanya penting untuk hasil akhir dari penurunan berat badan tetapi juga untuk hubungan jangka panjang Anda dengan makanan". (*)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | pop sugar |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR