Mereka berangkat menggunakan pesawat carteran untuk perjalanan liburan musim semi.
Beberapa kelompok kembali menggunakan penerbangan komersial terpisah.
Para mahasiswa muda yang terkena virus corona itu melakukan isolasi mandiri, sedangkan yang lainnya yang ikut dalam perjalanan itu berada dalam penyelidikan dan pengawasan kesehatan masyarakat.
Pihak Universitas Texas Austin mengatakan bahwa semua remaja yang positif corona memang mahasiswa di kampus mereka, tetapi tidak menjamin (status) remaja lain yang ikut dalam perjalanan itu.
Pihak kota Austin menghubungi setiap remaja spring breaker yang naik pesawat carteran itu setelah menerima manifes penerbangan dari Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) sekaligus memantau mereka.
Universitas Texas Austin, yang telah memindahkan kelas secara online di tengah wabah Covid-19 itu, mengatakan kepada NBC News dalam sebuah pernyataan bahwa insiden itu adalah pengingat akan pentingnya mengindahkan peringatan kesehatan masyarakat.
Mexico City tidak berada di bawah imbauan perjalanan (travel advisory) federal ketika para remaja spring breaker itu berkunjung.
Tetapi kota itu mengatakan penduduk harus mengikuti pedoman CDC yang menjelaskan bahwa setiap orang harus melakukan perjalanan hanya untuk "tujuan penting."
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | GridPop |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR