Ingin Cepat Pulih Pasca Persalinan Sesar? Hindari Makanan Ini Moms

Nakita.id - Pasca persalinan sesar, Moms mungkin akan menghadapi masa pemulihan.

Pada masa pemulihan ini pula, banyak hal yang harus Moms lakukan untuk mempercepat kembalinya kesehatan tubuh.

Di antaranya adalah berolahraga ringan dan memenuhi kebutuhan nutrisi yang tepat.

BACA JUGA: Hamil Lagi Setelah Operasi Sesar, Kapan Waktunya yang Aman?

Berbicara mengenai nutrisi, hal ini merupakan boooster yang  mempercepat proses penyembuhan dan meningkatkan tingkat energi setelah bedah sesar.

Diet seimbang yang mencakup protein tinggi, vitamin, karbohidrat, dan zat besi, merupakan nutrisi yang tidak hanya diperlukan tubuhsaat hamil, namun juga pasca persalinan.

Menurut pedoman diet yang diterbitkan oleh Departemen Pertanian AS, ibu baru yang sedang menyusui membutuhkan asupan harian tambahan 500 kkal.

BACA JUGA: Waspada! Makanan ini Bisa Berisiko Turunkan Keberhasilan Kehamilan

Namun, tidak boleh melebihi 1.800 kkal per hari. Mungkin Moms telah mengetahui sumber nutrisi yang harus dikonsumsi untuk memenuhi jumlah asupan tambahan diatas.

Namun, bukan berarti Moms bisa mengonsumsi sembarangan makanan, apalagi pasca persalinan sesar.

Berikut beberapa jenis makanan yang mungkin harus hindari:

* Minuman berkarbonasi yang dapat menyebabkan gas dan perut kembung.

* Jus jeruk juga harus dikonsumsi dengan hati-hati.

* Minuman berkafein seperti kopi dan teh karena sifat diuretiknya. 

Selain itu, kelebihan kafein dalam ASI dapat menyebabkan masalah pertumbuhan pada bayi.

Cara Membuat kulit Putih Secara Instan dengan Bahan Alami Ini Moms

* Makanan pembentuk gas seperti lentil putih, kacang merah merah, kubis, kembang kol, brokoli dan bawang untuk 40 hari pertama.

* Hindari makanan yang digoreng karena sulit dicerna, terutama pada hari-hari pertama setelah melahirkan.

* Hindari makanan dan minuman dingin.

* Berhati-hati dalam mengonsumsi nasi, nasi sebaiknya dikonsumsi tiga hingga empat hari setelah persalinan sesar, terutama jika Moms merupakan penderita diabetes.

kandungan gula tinggi dari nasi dapat mengganggu bekas luka dan dapat menghambat proses penyembuhan. (*)

 

PROMOTED CONTENT