Nakita.id - Pada awal Maret lalu, Ryana Dea harus melarikan putrinya ke rumah sakit.
Padahal satu hari sebelumnya, sang putri masih lincah bermain di playground.
Setelah diperiksa dokter, rupanya putri Ryana Dea mengalami demam.
Ryana Dea pun dengan sabar mendampingi Qiandra di rumah sakit.
Kini, Qiandra sudah sembuh namun ia memiliki kebiasaan 'aneh' sampai buat istri Puadin Redi itu kewalahan.
Apa kebiasaan 'aneh' Qiandra itu ya?
Ryana Dea mengatakan semenjak dari rumah sakit kemarin, tiba-tiba kalau Qiandra mau tidur harus di perutnya.
Lalu, Qiandra akan membuka baju istri Puadin Redi itu agar skin to skin dengan mukanya.
Namun bukannya cepat tidurnya, sang buah hati malah lama karena bermain dengan perut Ryana Dea.
"Semenjak dr RS kmrn tiba2 klo mau tidur mau nya tidur diatas perutku, bajuku harus dibuka terus skin to skin sama muka dia bukanya cepet tidurnya malah jd super lama krn sambil main2in perut dicubit2 pula bisa 1-2jam br ketiduran kan masuk angin jdnya emaknya," curhat Ryana Dea.
Akibatnya Ryana Dea mengalami masuk angin.
Ryana Dea mengatakan setiap tidur maunya melakukan hal itu kalau tidak dikasih menjerit.
Begitu dikasih perut Puadin Redi, Qiandra tetap tak mau.
Tak mau terus-terusan masuk angin, Ryana Dea akhirnya mencari akal.
"Akhirnya sktr bbrp hr lalu aku udh ga sanggup diginiin, masuk angin terus hahaha keluarlah ide super ampuh pas nyapih dia yups langsung olesin lipstik di perut dan bilang ke dia perutku luka berdarah sakit bgt (sambil pura2 nangis) AJAIB bener2 dia lngsung kabur gamau lg," kata Ryana Dea.
Setelah tak lagi minta tidur di perut, Qiandra kembali menguji kesabaran Ryana Dea.
"Masa perut berakhir skr tiap mau tidur dia minta ‘Obatin akuuuuuu aka olesin lavender dr yg cm toel 1-2x skr maunya diobatin sampe dia ketiduran hahaha bener2 ini anak ngerjain emak bapaknya," tutup Ryana Dea.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR