"Kalau melihat kasus-kasus yang terjadi, umumnya anak-anak yang terinfeksi itu berhubungan dengan anggota keluarga lain yang terinfeksi," tambahnya.
Namun, menurut Wahyuni bukan berarti anak-anak tidak bisa terserang virus corona, hanya saja data di lapangan angkanya lebih kecil ketimbang pasien Covid-19 yang dewasa.
"Jadi sebenarnya anak-anak ini bukannya tidak bisa terkena (virus corona), tapi memang datanya kalau kita lihat datanya lebih kecil daripada orang dewasa," ujarnya.
"Data global saat ini, anak justru angka kematiannya lebih kecil dibandingkan dengan dewasa. Di Indonesia angka kematian (akibat Covid-19) pada anak ada, dari 23 (yang terinfeksi) ada sekitar tiga atau empat anak yang meninggal. Itu pun anak-anak yang mempunyai penyakit dasar tertentu," tambahnya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR