Nakita.id - Mual (nausea) dan muntah (emesis gravidarum) sebenarnya merupakan gejala wajar yang sering dialami wanita di awal kehamilannya atau trimester pertama, kurang lebih selama 10 minggu.
Kalau dulu dokter akan langsung memberikan obat antimual, kini tidak lagi.
Mual muntah yang masih wajar bisa diatasi dengan istirahat, minum jahe hangat dan coba dinikmati saja momen yang tak terlupakan itu.
Biasanya gejala ini akan berkurang dengan sendirinya.
Menjadi tidak wajar bila mual muntah itu berlebihan.
BACA JUGA : Jangan Mengeluh Bila Mual Muntah Kala Hamil! Ini Manfaatnya yang Ibu Tak Tahu
Hiperemesis Gravidarum (HG) bila dibiarkan bisa menyebabkan dehidrasi, selain cadangan lemak dan karbohidrat habis terpakai untuk keperluan energi.
Yang terburuk adalah terjadinya robekan selaput lendir esofagus dan lambung (sindroma Ma I lory-Weiss) bahkan dapat merenggut nyawa.
Secara umum HG dapat dikelompokkan menjadi 3, yakni:
Tingkatan I: Muntah terus menerus sehingga ibu terlihat lemah, kehilangan nafsu makan, berat badan menurun, nadi meningkat 100/menit, tekanan darah menurun, lidah mengering dan mata menjadi cekung.
Gejala ini sekaligus untuk membedakan mual muntah yang masih dianggap wajar.
Tingkatan II: Ibu terlihat lebih lemah lagi karena muntah masih terus terjadi, tensi turun, suhu tubuh kadang naik dan turun.
BACA JUGA : Ini Alasannya Mengapa Dads Bisa Ikut Mual Muntah Saat Moms Hamil
Tingkatan III: pada kondisi ini ibu bisa sampai koma. Beberapa hal diduga menjadi faktor penyebab HG, di antaranya:
- Kehamilan ganda.
Pada kehamilan ganda hormon khorinoik gonadotropin berlebihan sehingga menyebabkan HG.
- Alergi.
Sebagai salah satu respons dari jaringan ibu terhadap anak.
- Faktor psikologis.
Kehamilan yang dirasa berat dan menjadi beban bisa memicu munculnya HG.
BACA JUGA : Agar Tetap Berselera Makan Meski Mual Muntah Saat Hamil Muda
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN
Supaya mual muntah tidak berlebihan, ibu hamil disarankan makan dalam jumlah kecil namun sering.
Atasi mual dengan minum jahe hangat, hindari makanan yang berminyak dan berlemak, makanan sebaiknya disajikan panas atau sangat dingin, bagi yang tidak bermasalah dengan kadar gula dalam darah dianjurkan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung gula.
Namun bila Moms terus muntah, segera periksakan diri ke dokter.
BACA JUGA : Agar Tetap Berselera Makan Meski Mual Muntah Saat Hamil Muda
Penanganan yang akan dilakukan dokter di antaranya: Pemberian obat.
Dokter akan memberikan obat-obatan yang dianggap perlu, seperti antihistaminika, vitamin B1 dan B6.
Pada kasus yang lebih berat harus dirawat di rumah sakit dengan isolasi.
Moms akan dirawat di ruangan yang tenang dengan pencahayaan cukup sampai muntah berhenti dan mau makan lagi.
Namun jika masalahnya bersifat psikologis, maka selesaikan sebaik-baiknya segera.
Setelah kondisi psikis ibu stabil, dengan sendirinya HG akan terhenti.
BACA JUGA :Tak Disangka Ternyata Begini Cara Anggota Kerajaan Atasi Morning Sickness Saat Hamil
Penulis | : | Yoan A.D. Nayoan |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR