Nakita.id - Moms, faktanya perempuan pengendara mobil ataupun motor, dinilai lebih rentan mengalami kecelakaan, mobil maupun motor, dibandingkan dengan laki-laki.
Bicara soal perempuan di balik kemudi, memang tidak semuanya punya kebiasaan buruk.
Tapi, bicara kebiasaan, kerap pengemudi perempuan sulit menghindar dari risiko kecelakaan kecil, apalagi mereka yang baru bisa mengendarai mobil.
BACA JUGA: Review Mobil Datsun Cross Baru, Lihat Berbagai Fiturnya Untuk Moms Milenial
Meski sifatnya kecil tetap saja merugikan. Contoh saat menyenggol kendaraan orang lain, pasti bukan mobil sendiri yang harus diperbaiki tapi juga mobil orang lain yang diserempet.
Nah Moms, untuk menghindari terjadinya hal seperti itu, penting sekali untuk memiliki keterampilan Defensive Driving.
Apa itu Defensive Driving?
Defensive Driving adalah perilaku mengemudi yang dapat menghindarkan seseorang dari masalah, baik yang disebabkan oleh orang lain maupun diri sendiri.
BACA JUGA: Wow! Warna Mobil Bisa Ungkap Kepribadian Moms, Menikmati Hidup atau Tidak
Jadi bisa disebut bahwa Defensive Driving merupakan versi mengemudi yang lebih komprehensif karena tidak hanya butuh keterampilan tapi juga perilaku yang baik.
"Seorang pengendara wajib sekali untuk tidak menjadi pemicu, tidak terlibat, tidak menjadi penyebab kecelakaan.
Laki-laki biasanya menjadi pemicu kecelakaan karena agresif, tapi perempuan lebih banyak menjadi penyebab kecelakaan," kata Sony Susmana, Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) dalam acara talkshow Suzuki Rally City 2018, Sabtu (28/4) di Cikini, Jakarta Pusat.
Untuk itu, Sony membagikan tip Defensive Driving yang aman untuk perempuan pengendara mobil:
1. Pahami feature pada kendaraan
Feature yang ada dalam setiap mobil harus dipahami & dioperasikan dengan benar oleh pengemudi.
"Seperti dashboard, sebenarnya tidak boleh ada interior apapun diatas dashboard, jadi harus clear, apalagi wewangian. Kemudian kaca film yang digelapkan, itu bahaya karena saat berkendara malam sulit melihat keluar," jelas Sony.
2. Perfect position
"Pastikan kita mengontrol kendaraan duduknya harus benar, hip point, sitting perfectly," kata Sony.
Dua hal lain yaitu Control:
- Perhatikan sepatu yang dikenakan (tidak high heels)
- Hand to Steer (kuku panjang)
- Perfect back (pakaian)
- Eye keep moving (mata terus bergerak), seperti melihat indikator, spion, lihat depan, agar lebih selamat.
3. Share the road (berbagi dengan pengendara lain)
"Perempuan biasanya kurang fokus saat mengemudi, sehingga lama merespon keadaan sekitar," kata Sony.
BACA JUGA: Setiap kali Berdiri Ginjal Perempuan Ini Menghilang, Ini Penyebabnya!
4. Jaga jarak aman
"Kalau kecepatan 100km, berarti kita jaga jarak 50km, atau jika kecepatan 60 jarak kita 30km, alias setengah dari kecepatan," terangnya.
Pria bertubuh tinggi ini juga menambahkan, berkendara pelan belum tentu aman, sehingg ajaga jarak itu penting.
Jangan terlalu jauh tapi jangan terlalu dekat juga.
5. Sabar saat berkendara
"Pastikan saat macet, tidak boleh sambil texting, karena di jalan raya perempuan menjadi incaran," tandas Sony.
Untuk itu, waspada dan fokus meskipun sedang macet, dan tangan standby diatas klakson, ketika ada gangguan, bisa minta bantuan dengan klakson.
BACA JUGA: Selalu Laku Dipasaran, Inilah Rahasia Mengapa Xiaomi Diharga Sangat Murah!
6. Pahami kecepatan masing-masing lajur
"Kalau di jalan tol, sebelah kiri kecepatannya 60km, tengah 80km, atau jalur untuk menyusul di sebelah kanan itu 100km maksimal," terang Sony.
Bila kondisi hujan dan jarak pandang terbatas, nyalakan hazard kecepatannya bisa cepat, di sebelah kanan.
7. Perawatan ban
"Yang di jalanan pekerjaannya lebih berat tapi jarang kita rawat," kata Sony.
Tekanan angin harus dijaga, karena penyebab ban pecah di jalan adalah kekurangan angin.
BACA JUGA: Rahasia Tetap Langsing Ibu Negara AS Melania Trump: Makan Cokelat dan Fastfood!
8. Perhatikan tanda lalu lintas
"Ini bukan pajangan tapi tanda untuk memandu pengendara lebih selamat di jalan raya, ini harus dibaca, karena jika fokus ke depan atau bermain ponsel, ngga akan terbaca, sementara ini bisa memandu selama perjalanan," sahut pria berkacamata ini.
9. Pengganggu di dalam kendaraan maupun di luar
"Di dalam mobil seperti wewangian, atau mobilnya kotor dll, dan pastikan jika punya anak kecil car seat ditaruh di kursi belakang. Lalu di luar perhatikan kendaraan yang lebih besar," kata Sony.
10. Parkir
"Paham mengenai posisi kendaraan, kaca spion diatur, pastikan waktu mengemudi, maju mundur harus yakin, harus percaya diri tapi tidak boleh over percaya diri," tutup Sony. (*)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR