Pemanis buatan tidak menambah kalori sehingga minum diet soda, alih-alih regular soda, akan membantu menurunkan berat badan, benar demikian? Tidak selalu, karena ‘permainan pikiran’ juga turut terlibat.
Sangat mudah untuk mengatakan pada diri sendiri karena merasa telah minum diet soda, maka menjadi tidak mengapa untuk makan beberapa permen.
BACA JUGA: Dewi Persik Ingin Ubah Hidungnya, Warganet: Sudah Cantik Kok
Hasilnya adalah Moms mengonsumsi kalori sama banyak seperti sebelumnya (atau mungkin lebih) sehingga membuat kadar gula darah terlalu tinggi.
Sebagian orang juga menyatakan mengonsumsi pemanis buatan hanya membuat keinginan mereka untuk gula menjadi lebih buruk.
Jika ini adalah kasus yang juga terjadi pada Moms, cara terbaik adalah dengan menghindari pemanis buatan.
Menariknya, studi populasi sering menunjukkan orang yang minum minuman ringan diet (diet soda) mengalami kelebihan berat badan sama besar (atau lebih besar) dibandingkan orang yang tidak meminumnya.
BACA JUGA: Perempuan Pengendara Mobil, Wajib Tahu 10 Tip Defensive Driving Ini!
Jadi jelas bahwa upaya menurunkan berat badan tidak sekedar menukar regular soda dengan diet soda.
Lebih jauh, Moms perlu mengurangi asupan kalori total dari rencana diet harian. (*)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | www.infiline.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR