Nakita.id - Wabah Covid-19 atau virus corona kini tengah menjadi sorotan semua publik, baik masyarakat atau pun pemerintahan.
Bagaimana tidak, virus yang satu ini sudah menginfeksi jutaan orang diseluruh dunia dengan ribuan pasien meninggal.
Seperti kisah dari negara yang satu ini, terlalu banyak yang terinfeksi mereka pun sampai tak bisa menanganinya lagi.
Layanan kesehatan setempat lumpuh karena pandemi dan banyak pasien dengan kondisi kesehatan lainnya tidak dapat mendapatkan layanan kesehatan yang seharusnya.
Guayaquil, kota mayat
"Kami sudah melihat orang meninggal di mobil, di ambulans, di rumahnya, di jalanan," kata Katty Mejía, seorang pekerja di rumah duka di Guayaquil, ibu kota negara bagian dan kota terbesar di Ekuador, menyadur dari BBC.
"Salah satu alasan mereka tidak dirawat di rumah sakit karena alasan kekurangan tempat tidur. Jika mereka ke klinik swasta, mereka harus membayar dan tidak semua orang punya uang," sambungnya.
Dalam masa pandemi di kota dengan populasi 2,5 juta penduduk itu, rumah duka kewalahan, bahkan sebagian harus tutup sementara karena pekerjanya ketakutan terjangkit virus.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | hot.grid.id |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR