“Akibatnya otak dikorbankan sehingga membuat orang tidak konsentrasi, mengantuk, dan tidak bisa berpikir,” jelas dr. Ekky sambil menyarankan ikuti aturan berbuka dengan cara sederhana.
“Makanlah dengan yang manis atau yang molekulnya sederhana," jelas dokter Ekky.
Sebut saja, polisakarida (karbohidrat) seperti nasi, jagung, ubi molekulnya besar dan harus dicerna.
Baca Juga: Manfaat Minum Air Rendaman Kurma Setiap Pagi, Jadi Jarang Sakit dan Hilangkan Alergi!
“Sebaiknya adalah mengonsumsi buah kurma yang termasuk dalam monosakarida, senyawa karbohidrat dalam bentuk gula yang paling sederhana. Beberapa di antaranya mempunyai rasa manis.”
Makan satu atau dua buah kurma saja sudah cukup untuk merangsang saluran cerna yang seharian berpuasa.
“Atau ditambah dengan teh manis tak masalah karena molekulnya tidak kompleks.”
Baru setelah salat magrib boleh makan makanan besar seperti nasi dan lauk pauknya.
(Artikel ini sudah tayang di Nova.id dengan judul: Buah Kurma dan Teh Manis Hangat Sangat Dianjurkan untuk Menu Buka Puasa Demi Kesehatan Tubuh, Ini Penjelasan Dokter)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Nova.ID |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR