Nakita.id - Pandemi virus corona masih mengancam Indonesia tanpa pandang bulu.
Saat berita ini ditulis, diketahui kasus Covid-19 di Tanah Air sudah mencapai 10.843 orang.
Dari kasus positif tersebut, tercatat 1.665 orang berhasil sembuh sementara 831 orang meninggal dunia.
Belum lama ini, kembali terjadi insiden memilukan di mana belasan tenaga medis terpapar virus corona.
Hal tersebut terjadi ketika mereka menangani pasien Covid-19 yang sedang hamil tua.
Melansir dari Kompas.com, sebanyak 13 orang tenaga medis di RSUD Padang Panjang, Sumatera Utara dinyatakan terpapar virus corona.
Pada (24/4/2020) kemarin, seorang wanita hamil menjalani perawatan di rumah sakit usai mendapatkan rujukan dari puskesmas.
Saat itu, pasien belum menjalani tes swab.
Sehari setelahnya, pasien dirujuk ke RSUP M Djamil Padang, dan dinyatakan positif Covid-19.
Melihat hasil positif tersebut, Dinas Kesehatan Padang Panjang, Nuryanuwar melakukan tracing atau penyusuran.
"Kami langsung melakukan tracing dengan tenaga kesehatan yang melakukan kontak dekat kurang satu meter dengan pasien," kata Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang, Nuryanuwar, Kamis (30/4/2020).
Dari penelurusan tersebut diketahui pasien telah berkontak dengan 70 orang tenaga medis.
Nahasnya, dari 70 orang tersebut 13 di antaranya dinyatakan positif Covid-19.
"Terdapat 70 orang yang kami uji swab, 13 orang dinyatakan positif," kata lanjutnya.
Tak sampai di situ saja, para tenaga medis di Puskesmas Kebun Sikolis tempat pertama kali pasien tersebut periksa juga harus melakoni uji swab.
Tapi, untungnya semua dinyatakan negatif Covid-19.
"Kami saat ini masih melakukan tracing terhadap orang yang pernah berkontak fisik dengan 13 orang tenaga kesehatan yang positif ini," tambahnya.
Karena peristiwa ini, RSUD Padang Panjang ditutup untuk sementara waktu.
"Setelah adanya 13 tenaga kesehatan yang positif itu kami tentunya akan melakukan penyemprotan disinfektan pada peralatan medis dan membersihkan mobiler," kata dia.
Mengetahui 13 rekannya positif Covid-19 membuat sejumlah tenaga medis kaget.
"Tentunya butuh waktu untuk mengembalikan mental pegawai lainnya setelah mendengar rekan mereka ada yang positif Covid-19," tukas Nuryanuwar.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR