Nakita.id – Saat ini, virus corona masih menjadi momok yang menakutkan bagi banyak orang.
Pasalnya, meski sudah dinyatakan sembuh, bayang-bayang terinfeksi kembali virus corona masih terus menghantui.
Ya, belakangan ini, muncul kabar pasien yang telah sembuh dari Covid-19 namun terjangkit lagi bahkan akhirnya meninggal dunia.
Ditambah lagi, WHO pun menyatakan, sejauh ini belum ada bukti yang menyebut pasien yang telah pulih lantas mempunyai kekebalan tubuh atas virus corona.
Namun, baru-baru ini, ilmuwan dari Korea Selatan menyampaikan temuan yang berseberangan.
Para ilmuwan yang berasal dari Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Korea Selatan justru mengatakan, tidak mungkin virus corona dapat menular kembali kepada pasien yang sembuh.
Menurut mereka, munculnya kabar pasien corona yang sembuh dan kemudian terinfeksi virus lagi disebabkan oleh kesalahan pengujian.
Maka dari itu, para ilmuwan tersebut menyebut tidak mungkin virus Covid-19 dapat kembali aktif dalam tubuh manusia.
Melansir dari Sky News via Tribunnews.com, CDC Korea Selatan juga telah menemukan, hasil tes untuk pasien yang diduga kambuh adalah positif corona 'palsu'.
Menurut mereka, tes dengan hasil 'palsu' itu didasarkan pada ketidakmampuan membedakan antara jejak hidup virus dan sisa sampel virus mati yang tidak berbahaya setelah pasien sembuh.
Lebih lanjut, CDC juga menambahkan, virus corona tidak seperti virus lain (HIV atau cacar air).
Virus lain dapat menembus inti sel manusia dan tetap ada selama bertahun-tahun sebelum diaktifkan kembali.
Namun, virus corona tetap berada di luar inti sel-sel inang.
"Ini berarti tidak menyebabkan infeksi kronis atau kambuh," ujar Dr Oh Myoung-don, Ketua Komite CDC Korea Selatan.
Dengan temuannya tersebut, ia pun menegaskan ketidakmungkinan bagi pasien untuk kambuh.
"Di masa depan mungkin saja virus corona bermutasi dan menginfeksi orang yang sebelumnya mengatasinya, mirip dengan flu," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di GridHITS.id dengan judul, “Beda 180 Derajat dengan WHO, Ilmuwan dari Korea Selatan Justru Sebut Pasien yang Telah Sembuh dari Virus Corona Bakal Kebal & Tidak Terinfeksi Lagi, Mana yang Benar?”
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Tribunnews.com,Sky News |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR