Meski beberapa kali sang anak ingin mencoret lantai 1, Wisnu mencoba untuk menjelaskan kepada sang anak secara pelan-pelan bahwa hal itu tidak boleh.
"Tapi memang kami memberikan izin utk corat coret dinding itu hanya di lantai 2, Pelan-pelan dengan bahasa mereka kita sampaikan, Mereka dengar pada hari itu. Dan besoknya tiba-tiba mau nyoret lantai 1.
Kita ingatkan lagi, akhirnya ga di coret lantai 1 nya, Eh besok mau dicoret lagi, kita ingatkan lagi Hehe. Alhamdulillah pelan-pelan akhirnya lantai 2 udah penuh jadi wadah utk mereka berkarya, Dan lantai 1 cukup aman sampe sekrang, walau kita harus kasih tau terus," kata Wisnu.
Wisnu lantas menjelaskan jika ada saatnya sang anak belajar untuk tidak mencoret dinding.
Ia mengaku sabar meski rumah kurang terlihat rapi karena banyak karya anak-anaknya.
"Jadi kalau kami, biarkan anak berkarya dulu sampe umur mereka paham dan ga coret dinding lagi, Dan kitanya sabar dulu untuk melihat rumah kita kurang rapi karna banyak karya anak-anak," jelas Wisnu.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR