Nakita.id - Di tengah pandemi virus corona, banyak sebagian orang jahat yang memanfaatkan keadaan sulit seperti ini.
Di masa pandemi yang belum usai ini, oknum tak bertanggung jawab banyak bertebaran di dunia nyata ataupun di dunia maya.
Dengan dalih perut kenyang dan demi kebutuhan pribadi, para oknum jahat ini tak sedikit yang meraup untung dari pesan hoaks yang disebarkan.
Baru-baru ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika kembali diserang berita bohong di tengah pandemi.
Masyarakat banyak mendapatkan pesan berantai dari aplikasi whatsapp yang mengatasnamakan pemerintah pusat yang akan membagikan kuota gratis bagi seluruh Indonesia.
Himbauan di rumah saja dan kuota yang dikeluhkan masyarakat menjadi kambing hitamnya.
Di tengah pandemi sekarang ini memang masyarakat mengeluhkan pengeluaran mereka membengkak, salah satunya adalah kuota internet yang kini sangat penting untuk menjalankan belajar dan bekerja dari rumah.
Dilansir dari Kompas.com, pesan singkat yang sudah terlanjur tersebar di masyarakat luas itu jelas hanyalah berita bohong semata.
"Meskipun kita diwajibkan untuk tetap di rumah, tapi sangat penting untuk kita tetap berhubungan dengan kerabat maupun keluarga," bunyi potongan pesan itu.
"Maka dari itu pemerintah bekerja sama dengan seluruh provider di Indonesia membagikan kuota sebesar 10 GB," lanjut isi pesan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | GridHITS |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR