Tak sampai di situ saja, DO juga membacok warga di jalan dan menyeret tiga pria, Usman (34), Etan (34) dan Irfan (18) ke dalam rumah.
Selain DA, Polres Bantaeng mengamankan delapan anggota keluarga lainnya yang juga terlibat.
"Ada delapan yang kami amankan dan saat ini diamankan di Mapolres Bantaeng," kata Aipda Sandri, Paur Humas Polres Bantaeng.
Mereka yang diamankan masing-masing berinisial A (50), RD (30), HD (28), ND (21), AD (20), SD (14), AJ (40), RA (24).
Ketika didatangi oleh polisi karena melakukan penyanderaan, keluarga yang diduga mengalami kesurupan massal tersebut masih melawan.
"Kerasukan satu keluarga, sandera orang, dan sembarang mereka ngomong," kata Ahmad, salah seorang warga setempat, Minggu (10/5/2020).
Hingga pada akhirnya polisi harus melakukan penangkapan secara paksa.
Setelah ditelusuri kasus yang membuat geger ini, pembunuhan gadis RO disinyalir karena sang ayah merasa sakit hati dan malu.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR