Nakita.id - Sebuah peristiwa tragis tentang tewasnya seorang remaja perempuan berumur 16 tahun baru-baru ini ramai jadi bahasan.
Peristiwa nahas itu terjadi di Kampung Kataung, Desa Pattaneteang, Kecamatan Tompobulu, Kabupateng Bantaeng, Sulawesi Selatan pada Sabtu (9/5/2020) kemarin.
RO (16) meninggal dunia dengan luka gorok di leher dan luka akibat benda tajam di bagian tangan dan kepalanya.
Pelakunya sendiri adalah ayah kandung korban, DA (50) yang diduga kesurupan usai melakukan ritual ilmu hitam.
Melansir dari Kompas.com, polisi menemukan darah korban RO yang sengaja ditampung di bawah kolong rumah.
Tak sampai di situ saja, DO juga membacok warga di jalan dan menyeret tiga pria, Usman (34), Etan (34) dan Irfan (18) ke dalam rumah.
Selain DA, Polres Bantaeng mengamankan delapan anggota keluarga lainnya yang juga terlibat.
"Ada delapan yang kami amankan dan saat ini diamankan di Mapolres Bantaeng," kata Aipda Sandri, Paur Humas Polres Bantaeng.
Mereka yang diamankan masing-masing berinisial A (50), RD (30), HD (28), ND (21), AD (20), SD (14), AJ (40), RA (24).
Ketika didatangi oleh polisi karena melakukan penyanderaan, keluarga yang diduga mengalami kesurupan massal tersebut masih melawan.
"Kerasukan satu keluarga, sandera orang, dan sembarang mereka ngomong," kata Ahmad, salah seorang warga setempat, Minggu (10/5/2020).
Hingga pada akhirnya polisi harus melakukan penangkapan secara paksa.
Setelah ditelusuri kasus yang membuat geger ini, pembunuhan gadis RO disinyalir karena sang ayah merasa sakit hati dan malu.
Dikatakan RO telah melakukan hubungan badan di luar nikah dengan salah satu lelaki yang juga ikut menjadi korban penyekapannya.
"Ternyata motifnya adalah kasus "Siri" di mana para tersangka ini merasa malu setelah mengetahui bahwa korban telah melakukan hubungan badan di luar nikah dengan seorang pria."
"Sehingga para tersangka ini menganiaya korban hingga tewas," kata Kapolresb Bataeng, AKBP Wawan Sumantri melalui pesan singkat .
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR