Saling mengenal satu sama lain dalam satu rumah selama beberapa hari akan meningkatkan kelekatan antar anggota keluarga.
Buatlah ritual baru seperti bermain bersama setiap sore, olahraga pagi bersama, Moms dan Dads bergantian memiliki waktu berkualitas beraktivitas baru bersama anak.
Keempat, masing-masing orangtua juga akan lebih merasakan dan menghayati perannya di rumah.
Selama ini mungkin tidak pernah ada waktu untuk menemani belajar, bermain bersama, memasak untuk suami dan anak, membereskan rumah, membantu istri, memperbaiki rumah dan lainnya.
Biasanya pasangan sibuk bekerja, sudah lelah sampai rumah dan tidak memiliki energi lebih untuk memaknai peran masing-masing dalam keluarga.
Kelima, pasangan suami istri akan memiliki waktu lebih banyak juga untuk menampilkan diri lebih positif.
Jika keduanya bersedia berubah menjadi lebih baik, maka aksi-reaksi pasutri ini akan membuahkan relasi suami-istri yang lebih harmonis.
Saling membantu pekerjaan rumah, saling memberikan apresiasi atau pujian ketika dibantu atau sekedar bercengkerama di rumah.
Keenam, orangtua juga dapat memberi edukasi kesehatan bagi anak dari mulai kebiasaan mencuci tangan, memperhatikan kebersihan diri, dan pastinya membangun mental dan budaya bersih yang positif bagi anak.
Kebiasaan positif ini akan sangat baik dimiliki meskipun pandemi ini telah berlalu.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR