Nakita.id - Pasti masalah satu ini sering Moms alami, yaitu minyak goreng berubah jadi hitam setelah digunakan sekali atau dua kali.
Kalau sudah begitu, minyak goreng mau tak mau harus dibuang.
Pasti sayang melakukan itu dan karenanya, banyak Moms yang jadi pusing kalau sudah berhubungan dengan minyak goreng yang cepat menghitam.
Seperti dikuti dari Sajian Sedap, sebenarnya, pemakaian minyak goreng disarankan maksimal 3 kali pemakaian saja.
Selebihnya, minyak goreng biasa berubah jadi keruh dan bisa merusak warna, aroma sampai tekstur makanan.
Tidak hanya itu, bahaya kesehatan juga bisa mengintai tubuh.
Namun ini ada tips mengatasi minyak goreng cepat menghitam.
1. Atur suhu api saat memasak
Suhu api penting diatur, tidak hanya untuk jasil masakan, tapi juga untuk minyak.
Api yang terlalu besar membuat minyak goreng cepat panas.
BACA JUGA: 4 Hal yang Sering Dilakukan Moms ini Dapat Sebabkan Kelainan Kaki Bayi
Nah, panas itulah yang membuat minyak cepat berubah cokelat dan kalau digunakan terus menerus, akan jadi hitam.
Makanan pun akan terlalu berminyak dan kemungkinan hanya akan matang di luar namun masih mentah di dalam.
Suhu ideal untuk deep-fry adalah 180 derajat celcius.
Disarankan untuk menggunakan termometer agar lebih mudah mengatur panas minyak.
2. Cepat bersihkan sisa makanan
Setelah makanan diangkat, pasti ada sisa tepung atau rontokan dari makanan yang tersisa pada minyak.
Jika mengendap, sisa-sisa makanan itu akan menurunkan kualitas minyak dan membuat minyak menjadi hitam.
BACA JUGA: Olla Ramlan Unggah Foto Bareng Suami, Netter Malah Salfok Pada Hal ini
Sebelum menyimpan minyak, pastikan sisa-sisa makanan tersebut sudah tersaring sampai bersih.
Jangan sisakan sekecil apapun bentuknya!
3. Simpan minyak dengan benar
Meski tidak sedang memasak, warna minyak juga bisa berubah menjadi hitam jika tidak disimpan dengan benar.
Jangan simpan minyak di tempat yang terpapar cahaya atau dekat dengan sumber panas.
Dua faktor ini bisa merusak kualitas minyak dan membuat minyak goreng cepat menghitam.
Simpanlah minyak di wadah yang tertutup rapat, di tempat yang gelap.
4. Pisahkan minyak
Jika memungkinkan, saat menyimpan minyak, pisahkan minyak sesuai dengan jenis bekas makanan yang digoreng sebelumnya.
Hal ini akan menghindari tumpang tindih rasa pada makanan setelah digoreng.
5. Perhatikan apakah ada busa?
Seperti yang sudah dikatakan di atas, pemakaian minyak goreng yang wajar adalah 3 kali.
Tapi ada cara mengetahui kalau minyak goreng sudah tidak layak pakai.
Kalau pada minyak terdapat busa di atasnya, maka sebaiknya jangan digunakan lagi.
Apalagi saat dibuka wadahnya, sudah tercium bau tengik.
Itu tandanya minyak sudah rusak.
BACA JUGA: Kerak Hitam Pada Pantat Wajan Bisa Dihilangkan dengan Mudah Pakai Ini
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | sajiansedap.grid.id |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR