Nakita.id- Makanan serba digoreng merupakan jenis makanan yang paling banyak diminati orang Indonesia.
Tingkat konsumsi gorengan masyarakat Indonesia sudah sangat tinggi karena hampir tidak ada makanan yang tidak digoreng.
Kondisi ini terlihat baik pada rumah-rumah makan umum, jajanan jalanan atau di rumah sendiri yang mana orang lebih memilih makanan gorengan dibanding rebusan atau kukus.
Kebiasaan membuat makanan serba digoreng ini karena makanan yang digoreng lebih cepat dibuat, rasanya enak, serta praktis karena cukup tepung diberi air dan garam sedikit lalu digoreng.
Baca juga: 5 Kebiasaan Saat Cemas Ini Berefek Buruk. Moms Lakukan yang Mana?
Contoh sederhana saat buat sarapan pagi, umumnya dibuat nasi goreng, telur ceplok, tempe goreng, ikan goreng, sambel tumis goreng. Semua serba digoreng.
Menurut Indra Ketaren dari Gastronomi Indonesia, hampir semua menu makanan andalan orang Indonesia pasti di goreng. Mulai dari makanan utama sampai penganan dan kue-kue pun digoreng.
"Biasanya orang Indonesia selalu melengkapi sajian ini dengan sambel kecap atau sambel petis, yaitu mode dicocol; sampai-sampai orang Bugis Makassar kalau makan pisang goreng dan ubi goreng pun pasti dengan sambel," jelas Indra.
Ada yang mengatakan penyebabnya, makanan yang digoreng penampakannya lebih menantang dibanding makanan yang direbus atau di bakar.
Kalau disuguhi ayam rebus dan ayam goreng, banyak yang lebih memilih ayam goreng soalnya penampakannya lebih menarik selera.
"Apalagi sensasi kriuk-kriuk makanan yang digoreng membuat lidah bergoyang. Sensasi yang tidak didapatkan dari makanan yang direbus atau di bakar. Bunyi kriuk-kriuk pun terasa merdu di telinga," kata Indra yang juga pengamat masakan tradisional Indonesia.
Bisa dikatakan kebanyakan orang Indonesia suka dengan yang namanya gorengan. Tiada hari tanpa menu yang di goreng dan tetap setia dengan menu gorengan.
Apalagi makanan yang digoreng lebih tahan lama dibanding makanan lain. Kalau mau makan tinggal di panaskan di atas wajan dengan minyak. Pengaruh kebiasaan gorengan itu sudah ada sejak kecil yang dibiasakan dengan gorengan.
Baca juga: Minyak Goreng Kok Cepat Jadi Hitam? Tenang, Ini Cara Mengatasinya
Perkumpulan Gastronomi Indonesia mencatat, selain rasanya yang sangat lezat, renyah dan gurih, terdapat 5 alasan kenapa gorengan bisa menjadi makanan favorit semua orang.
1. Harganya murah
Memiliki harga yang murah tentunya sangat ampuh memikat pembeli dan semua orang.
Tidak sampai mengeluarkan uang hingga sepuluh ribu, Moms sudah bisa menikmati aneka gorengan.
Apalagi saat kondisi keuangan sedang tak baik, jajanan gorengan ini bisa menjadi alternatif pengganjal lapar.
Sehingga tak heran kalau gorengan ini menjadi camilan yang sangat merakyat dan disukai semua orang.
2. Cocok dinikmati dengan cabai
Bagi sebagian orang, sajian gorengan dengan pelengkap cabe tentu membuat orang tak bisa menolaknya.
Jika tidak ada cabe sekalipun, gorengan masih bisa dinikmati dengan saos atau berbagai macam sambal.
Bahkan tak jarang bagi orang-orang pecinta gorengan menjadikan camilan ini sebagai lauk tambahan menu.
3. Makanan praktis
Gorengan ini juga merupakan makanan yang praktis. Pembuatannya yang tidak membutuhkan waktu lama.
Serta proses penyajiannya yang tidak terlalu ribet, menjadikan gorengan ini sebagai makanan cepat saji.
Untuk itu gorengan ini sangat cocok dijadikan sebagai menu camilan pengganjal perut.
4. Memiliki rasa yang enak
Ini merupakan alasan utama kenapa gorengan menjadi makanan yang paling favorit dinikmati semua orang. Karena gorengan ini memiliki rasa yang enak dan sangat lezat.
5. Mudah didapat
Jajanan sederhana ini memang mudah sekali didapatkan atau bikin sendiri di rumah. Jika ingin membuat sendiri juga tidak repot.
Cukup mempersiapkan adonan tepung dicampur dengan jenis bahan yang bisa dibuat menjadi gorengan.
Baca juga: Masyarakat di 3 Kota Ini Usianya Panjang dan Sehat. Ini Diet Mereka
WASPADAI DAMPAKNYA
Meski demikian, gorengan yang mengandung banyak lemak dan kolesterol, sering kali menjadi pemicu berbagai macam penyakit seperti jantung dan stroke. Makanan ini juga sama halnya dengan junk food yang tidak sehat.
Minyak yang digunakan untuk menggoreng adalah bahan yang paling mudah teroksidasi. Proses oksidasinya bisa dilihat dari berubahnya warna minyak yang menjadi agak kehitam-hitaman setelah menggoreng.
Kalau makanan sudah teroksidasi maka radikal bebas akan mudah terbentuk. Radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh dapat menghancurkan DNA dalam sel-sel sehingga menyebabkan kanker dan banyak masalah kesehatan lainnya.
Selain itu, gorengan yang tinggi lemak akan membuat seseorang rentan terserang batuk dan memperlambat pengosongan lambung. Lemak akan merangsang tenggorokan dan membuatnya gatal sehingga mudah terserang batuk.
Gorengan juga tidak baik bagi penderita maag, karena dengan adanya lemak, lambung akan cepat terisi tapi lebih lambat dicerna, alhasil seseorang akan merasa sudah kenyang dan tidak akan cepat lapar padahal baru makan dalam porsi sedikit. Hal ini membuat kerja lambung akan terganggu.
Bila Moms penyuka gorengan, cobalah imbangi dengan camilan atau makanan dari sayur-sayuran dan buah-buahan agar nutrisi dalam tubuh juga seimbang. (*)
(Soesanti Harini Hartono / Nakita.id)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | detik.com,tribunnews.com,Gastronomi Indonesia |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR