Hal ini pun berbuah petaka ketika warga nekat membuka peti jenazah dan plastik pembungkus lalu memandikannya.
Nur Achmad mengakui, pihaknya terlambat menerima informasi kejadian tersebut.
"Kejadiannya sudah dua pekan yang lalu," jelasnya.
Namun demikian, dirinya sudah meminta petugas medis untuk melakukan tracing dan membatasi akses keluar masuk desa tersebut.
"Kami akan beri perhatian serius, tim tracing sudah bergerak melakukan tracing terhadap siapa saja yang kontak erat dengan para warga yang dinyatakan positif Covid-19," tutupnya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR