Pemerintah pusat juga memberikan dukungan agar kurva penularan Covid-19 di Jawa Timur bisa melandai.
Salah satunya dengan pemberian dua unit mobile polymerase chain reaction (PCR) laboratorium yang masing-masing berkapasitas empat mesin.
Kedua unit mobile PCR laboratorium tersebut diketahui bisa mengetes 800 spesimen dalam sehari.
"Kemudian ada tiga unit rumah sakit lapangan yang berupa tenda dengan fasilitas AC dan pendukung lainnya. Pemerintah dalam hal ini Gugus Tugas telah menyalurkan dana operasional untuk rumah sakit lapangan sebesar Rp 10 miliar," ujar Doni.
Seperti diketahui, belakangan ini, Provinsi Jawa Timur memang sempat menjadi wilayah dengan penambahan kasus baru Covid-19 tertinggi di Indonesia.
Pasalnya, dalam tiga hari terakhir (21-23 Mei 2020), Provinsi Jawa Timur diketahui mencatatkan 1.099 kasus baru.
Duh, semoga kondisi di Jawa Timur bisa cepat membaik ya, Moms.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR