Nakita.id - Perhatikan niat puasa setelah lebaran dan hal penting lainnya jika Moms ingin puasa di Bulan Syawal ya.
Niat puasa setelah lebaran pastinya berbeda dengan puasa di Bulan Ramadhan.
Ada dua cara membaca niat puasa di Bulan Syawal. Pertama jika Moms membaca niat puasa setelah lebaran usai sahur.
Dilansir oleh Tribunnews.com dari bersamadakwah.net, niat puasa sunah di Bulan Syawal yakni," Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatis Syawwali lillâhi ta‘ala.
Artinya, "Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT."
Namun jika lupa, Moms bisa membaca niat puasa Syawal di siang hari sepanjang belum makan dan minum atau hal lain yang membatalkan puasa.
Niatnya pun berbeda, yakni,"Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an ada’i sunnatis Syawwali lillâhi ta‘ala.
Artinya,"Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT."
Baca Juga: Niat Puasa Syawal 2020 Boleh Digabung dengan Puasa Senin Kamis? Begini Tata Caranya yang Benar
Berikut hal penting lainnya yang Moms perlu tahu jika ingin melakukan puasa di Bulan Syawal.
1. Tata cara puasa Syawal
Tata cara puasa di Bulan Syawal sama dengan dengan puasa lainnya, sahur dan menahan diri untuk tidak makan dan menahan amarah di siang hari dan berbuka ketika waktunya tiba.
Namun, puasa Syawal ini dilakukan 6 hari di mulai dari tanggal 2 Syawal atau sehari setelah lebaran hingga akhir di Bulan Syawal.
Selain itu, pemilihan hari untuk berpuasanya pun bebas, tidak harus berderet selama 6 hari terus menerus.
Baca Juga: Tata Cara Puasa Syawal 2020, 6 Hari Puasa Sunah yang Keutamaannya Seperti Berpuasa Setahun
2. Membayar utang puasa di Bulan Ramadhan terlebih dahulu atau langsung puasa Syawal?
Ternyata jika Moms sempat tak menjalankan puasa di Bulan Ramadan karena sakit atau menstruasi, sebaiknya bayar utang puasa tersebut terlebih dahulu baru melanjutkannya dengan puasa Syawal ya.
"Bagi ibu-ibu nih kalau Bulan Ramadan kan ada halangan, untuk sempurnanya jangan berpuasa Syawal dulu. Jadi yang halangan itu di qada atau dibayar dulu. Baru setelah itu puasa sunah di Bulan Syawal," jelas Ustaz Dhanu yang dilansir dari tayangan di kanal YouTube MNCTV Official (21/6/2019).
3. Bolehkah puasa sunnah Senin-Kamis digabung dengan puasa Syawal?
Puasa syawal termasuk ibadah maqsudah li dzatiha sementara puasa sunnah senin-kamis termasuk ibadah laisa maqsudah li dzatiha.
Oleh sebab itu, puasa syawal 2020 boleh digabung dengan puasa sunnah senin-kamis.
"Jika ada dua ibadah yang sejenis, yang satu maqsudah li dzatiha dan satunya laisa maqsudah li dzatiha, maka dua ibadah ini memungkinkan untuk digabungkan. (‘Asyru Masail fi Shaum Sitt min Syawal, Dr. Abdul Aziz ar-Rais, hlm. 17), dilansir dari Tribunnews.
4. Keutamaan melakukan puasa Syawal
Ternyata jika Moms melakukan puasa Syawal disebut sama saja melakukan puasa satu tahun penuh loh.
"Barangsiapa yang telah melaksanakan puasa Ramadhan, kemudian dia mengikutkannya dengan berpuasa selama 6 (enam) hari pada bulan Syawal, maka dia (mendapatkan pahala) sebagaimana orang yang berpuasa selama satu tahun." (HR. Muslim no. 1164), dilansir dari Kompas.com.
Berdasarkan hadis ini, kata Guru Besar Bidang Ilmu Filsafat Pendidikan Islam IAIN Surakarta Prof. Toto Suharto, keutamaannya adalah sama dengan berpuasa setahun.
"Perhitungannya begini. Setiap amal itu pahalanya dibalas 10 kalinya. Enam hari kali 10 pahala berarti 60, yang sama dengan dua bulan. Kemudian ketika sebulan puasa Ramadannya lunas ditunaikan, berarti 1 kali 10 sama dengan 10 bulan. Dua bulan ditambah sepuluh bulan sama dengan dua belas bulan atau satu tahun," jelas dia.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | YouTube,tribunnews,kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR