2. Menurunkan risiko kanker
Penelitian ekstrak pare efektif untuk membunuh sel kanker lambung, usus, paru-paru, dan nasofaring.
Ekstrak pare juga mampu memblokir pertumbuhan dan penyebaran sel kanker payudara sementara dan meningkatkan jumlah kematian sel kanker.
Namun, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan ekstrak pare dalam jumlah tertentu pada sel individu di laboratorium.
Oleh karena itu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan bagaimana pare dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kanker pada manusia ketika dikonsumsi sebagai makanan harian.
Baca Juga: Manfaat Teh Daun Pare: Meningkatkan Penglihatan Hingga Menurunkan Risiko Kanker, Coba Moms!
3. Membantu mengontrol berat badan
Pare mengandung kalori yang rendah dan tinggi serat.
Ketika di konsumsi, serat dalam pare lambat dicerna oleh tubuh sehingga membuat kita kenyang lebih lama dan mengurangi nafsu makan.
Beberapa penelitian juga menunjukkan pare dapat meningkatkan pembakaran lemak dan penurunan berat badan.
Dalam riset yang meneliti ukuran lingkar pinggang manusia, peneliti membuktikan konsumsi 4,8 gram ekstrak pare selama tujuh minggu mampu menurunkan lingkar pinggang sebanyak 1,3 centimeter.
Namun, penelitian ini menggunakan suplemen ekstrak pare dosis tinggi sehingga belum bisa dipastikan apakah pare bisa dijadikan sebagai menu dalam diet rutin.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR