"Saya ajak bertemu paranormal sontoloyo ini, dia ketauan. Akhirnya skripsi diganti oleh dia, akhirnya tidak mau lagi menulis tentang paranormal," kata Ki Gendeng.
Ki Gendeng meyebut paranormal yang cari sensasi dengan iklan hanyalah mencari cara untuk meraup keuntungan pribadi.
"Hampir 90 persen paranormal iklan itu sontoloyo untuk saya," ucapnya.
Bahkan, Ki Gendeng menyebut kesembuan para pasien juga sudah direkayasa agar pengobatan alternatif tertentu jadi ramai.
"Ada produser yang ngarahin Pak, jadi biasa lah, jadi ada orang yang lu begini, lu begini. Itu sandiwara untuk saya lah," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Grid Fame dengan judul Sebelum Meninggal, Ki Gendeng Pamungkas Ramalkan 'Akhir Zaman' Melihat Ningsih Tinampi : 'Omong Kosong, Sontoloyo!'
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Grid Fame |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR