Nakita.id - Pandemi Covid-19 atau corona menjadi perhatian serius semua lapisan masyarakat.
Sudah ada ribuan nyawa melayang karena virus ini, terakhir 8/6/2020 ada 1.883 yang meninggal dunia.
Tak hanya di Indonesia, virus corona bahkan tersebar merata hampir di semua penjuru dunia.
Meski korban banyak yang berjatuhan, tak sedikit pula yang sembuh dan mampu melawan penularan corona.
Seperti yang diwartakan Wartakotalive ada dua orang kakak beradik yang akhirnya dinyatakan sembuh dari corona.
Dua orang itu berasal dari Tangerang.
Keduanya sempat jalani serangkaian perawatan di Rumah Sakit Singgah Covid-19 Griya Anabatic Pemkab Tangerang.
Lima hari jalani perawatan, AR dan RP dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.
"Mereka masuk dengan hasil swab sebelumnya positif tetapi hari ini kita pulangkan berati hanya membutuhkan waktu 5 hari untuk penyembuhannya," ujar Panji Utomo selaku Ketua Tim Relawan Covid-19 Griya Anabatic Kabupaten Tangerang.
Sejak awal Juni lalu setidaknya ada 6 pasien positif corona di rumah singgah tersebut, termasuk dua pasien kakak beradik itu.
Lima hari dirawat dan dilakukan tes swab, kakak beradik ini akhirnya negatif corona.
"Kasus menarik di antara mereka ada yang sembuh hanya butuh waktu perawatan 5 hari. Selama kita di Griya Anabatic dari bulan April tidak pernah mendapatkan pasien yang sebelumnya positif lalu dalam waktu 5 hari mereka langsung mendapatkan Swab negatif sebanyak dua kali," ucapnya.
Menurut Panji Utomo ini menjadi bukti bahwa imunitas sangat menentukan kesembuhan pasien.
Faktor stres dan umur juga jadi masalah utamanya.
Tidak adanya penyakit penyerta juga jadi faktor penting untuk menghadapi virus Covid-19.
"Karena hingga hari ini belum ada obat, vaksin yang bisa membunuh Covid-19. Hanya sistem kekebalan tubuh yang mampu melawan virus tersebut. Karena itu saya berpesan mari kita sama-sama mengingatkan imunitas tubuh," kata Panji.
Sembuhkan pasien dalam waktu singkat, pelayan medis mengaku sangat senang.
"Pasien Covid-19 tersebut berinisial AR umur 19 tahun dan RP umur 16 tahun, keduanya sudah sembuh dan pulang," ungkap Muchlis.
Dioperasikan pada akhir April lalu, sampai saat ini rumah singgah tersebut telah merawat 156 pasien.
123 pasien positif corona sudah dinyatakan sembuh, dan 29 lainnya masih jalani perawatan dan 4 diantaranya rujukan.
Rumah singgah Griya Anabatic yang dikhususkan pasien orang tanpa gejala (otg), pasien dalam pengawasan (pdp) dan orang dalam pemantauan (odp).
Source | : | Wartakota |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR