Nakita.id - Hingga kini, jumlah pasien Covid-19 di Indonesia yang sembuh dikabarkan mengalami peningkatan.
Sampai berita ini ditulis, jumlah pasien sembuh dari virus corona sebanyak 11.414 orang.
Pasien yang sembuh dari virus corona tentu menjadi salah satu kabar menggembirakan.
Kali ini, berita baik datang dari satu keluarga di Malang, Jawa Timur.
Sebelumnya, seluruh anggota keluarga yang berjumlah lima orang dinyatakan terjangkit Covid-19.
Mulai dari ayah, ibu, menantu dari anak laki-laki hingga cucu semua terpapar virus corona.
Dilansir dari Kompas.com, satu keluarga tersebut taat melakukan isolasi mandiri di rumah.
Meski belum ada obat maupun vaksin resmi Covid-19, keluarga ini berhasil membuktikan virus corona bisa dilawan.
Lantas, apa yang dilakukan keluarga asal Malang tersebut bisa kembali pulih?
Humas Satgas Covid-19 Kota Malang, Husnul Mu'arif juga buka suara mengenai jalan kesembuhan yang dilakukan.
Ia berujar bahwa keluarga ini kompak dan taat menjalankan protokol kesehatan.
Asupan makanan pun disesuaikan dengan rekomendasi dokter.
"Isolasi mandirinya secara disiplin, teratur.
"Terus protokol kesehatannya alhamdulillah bisa dijalankan dengan baik.
"Asupan sesuai dengan anjuran kami, berjemur juga dilaksanakan," kata Husnul, di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Malang, Selasa (9/6/2020).
Meskipun sudah dinyatakan sembuh, keluarga asal Malang, Jawa Timur yang terpapar Covid-19 itu tetap wajib isolasi mandiri.
Batas waktu yang diberikan yaitu lima sampai tujuh hari.
Selebihnya, protokol kesehatan harus diperketat untuk menjaga peluang kembali terjangkit virus corona.
Sebagai informasi, keluarga asal Malang, Jawa Timur ini bisa terjangkit virus corona bermula dari sang ayah.
Ia bekerja sebagai distributor bahan bangunan, kemudian ayah ini menularkan anggota keluarga lain.
Malang tak bisa ditolak, anaknya yang sedang berkunjung ke rumah bersama cucu dan mantu.
Dari situ lah rantai penularan Covid-19 secara tak sadar menjangkiti tubuh anggota keluarga lain.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR