"Secara nasional kan rerata masih di atas 11 persen, idealnya 5 persen ke bawah. Itu pun dengan syarat jumlah tes tetap tinggi, bukan diturunkan," jelas Dicky.
Adapun cakupan tes yang tinggi ini akan berfungsi untuk menjaga supaya layanan kesehatan tetap cukup atau tidak overload akibat banyak pasien memerlukan ICU atau ventilator.
Dicky juga menyebut indikator tes lain, yaitu angka kematian.
"Bila angka kematian masih ada, artinya kita relatif masih di belakang kecepatan penularan Covid-19," pungkasnya.
Duh, semoga kondisi di Indonesia bisa segera membaik ya, Moms.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "54.010 Kasus Positif, Bagaimana Prediksi Pandemi Corona di Indonesia?".
Rayakan Ultah ke-10, Beautyhaul Berikan Diskon Hingga 90% dari Puluhan Brand Kecantikan di Beautyhaul Mart 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR