Nakita.id - Selfie boleh-boleh saja.
Bukan hanya Moms dan kaum hawa saja yang melakukannya.
Anak kecil, ABG, bahkan para Dads bertato dan brewokan kekinian pun melakukannya.
BACA JUGA: Pesona Dokter Cantik Adik Oki Setiana Dewi Bikin Warganet Terpukau
Walaupun demikian, "tertuduh" utama pelaku selfie yang paling banyak adalah kaum hawa, yang mana Moms termasuk di dalamnya.
Namun tahukah Moms kalau tingkatan-tingkatan "parah" selfie?
Menurut penelitian dari Departemen Psikologi di Nottingham Trent University, ada 3 tingkatan.
Hasil ini diperoleh dari survei yang dilakukan di India.
Sebab, negara itu adalah negara dengan penggunan Facebook terbanyak.
Dan lagi, di Indialah, paling banyak terjadi kejadian selfie yang berujung kecelakaan meninggal dunia.
BACA JUGA: Pernikahan Beda Usia 13 Tahun Tuai Kritik, Ucapan Pengantin Pria Ini Begitu Menohok
1. Borderline
Pada level ini, seseorang mengambil foto selfie setidaknya 3 kali sehari tapi tidak mempostingnya ke media sosial.
2. Acute
Yang ini peningkatan dari level sebelumnya. Seseorang mengambi foto selfie setidaknya 3 kali sehari dan memposting semuanya ke media sosial.
3. Chronic
Ini level paling pamungkas.
Seseorang dalam level ini hampir tiap jam mengambil foto selfie dan mempostingnya ke media sosial sedikitnya 6 kali dalam sehari.
Hmm... Saatnya Moms menghitung.
Moms masuk kategori mana?
BACA JUGA: Moms dengan Banyak WhatsApp Group Perlu Tahu: Ini 7 Cara Mengurangi Efek Buruk Radiasi dari HP
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR