Nakita.id – Memiliki anak cerdas tentunya menjadi dambaan setiap Moms.
Kecerdasan seorang anak ternyata ditentukan juga saat ia masih berada dalam kandungan.
Mom, gen memang memiliki andil dalam kecerdasan bayi, namun tidak sepenuhnya
Dr Lana Asprey menyatakan bahwa gen memainkan peran penting dalam menentukan kecerdasan dan kepribadian, namun pilihan gaya hidup yang tepat dapat membantu memastikan gen tersebut diprogram di rahim.
BACA JUGA : Belajar dari Kasus Winda Viska : Waspadai Preeklampsi, Penyebab Kematian Tertinggi Pada Ibu Hamil!
Nah Moms, berikut aktivitas sederhana yang dapat dilakukan Moms agar bayi bisa tumbuh menjadi anak yang cerdas
1. Mulailah kebiasaan bercerita
Dasar untuk bahasa dimulai di rahim dan dimulai sejak trimester ketiga.
Janin sudah dapat mengingat suara yang didengarnya secara teratur.
Hal itu sudah dibuktikan dengan riset yang dilakukan ahli parenting, Dr Miriam Stoppard.
Selain itu, bayi bisa mendengar dari 16 minggu dan 27 minggu, semua koneksi dari telinga ke otak sudah ada, ungkap Stoppard.
Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir menanggapi aksen atau bahasa yang mereka dengar di rahim.
Mereka yang lahir dari keluarga bilingual menanggapi kedua bahasa sejak lahir.
Nah Moms dapat memulainya dengan cara yang sederhana seperti bercerita tentang keseharian, mengungkapkan perasaan bahagia dapat mengandung, dan tak sabar dengan kehadiran sang bayi.
BACA JUGA : Waspadai Kelainan Plasenta, Berikut Ciri-Cirinya dan Pencegahannya!
2. Tetap Aktif
Bukan hanya Moms saja yang mendapatkan manfaat saat tetap aktif dan berolahraga ringan, janin pun juga merasakan manfaatnya.
Olahraga telah teruji dapat meningkatkan hormon endorphin.
Hormon yang dilepaskan saat berolahraga melintasi plasenta, memberikan janin manfaat juga sampai delapan jam.
Selain itu, olahraga dapat meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke rahim, perkembangan janin pun dapat terbantu.
Penelitian terbaru juga menyarankan olahraga selama kehamilan dapat meningkatkan neuron atau saraf pada hippocampus janin sehingga dapat meningkatkan pembelajaran dan ingatan otak sebesar 40 persen.
3. Pagi hari berjemur yuk Moms
Vitamin D yang terdapat pada sinar matahari pagi merupakan komponen yang sangat penting untuk membantujanin mengembangkan tulang.
Jantung bayi pun akan mendapat manfaat saat Moms memiliki asupan vitamin D yang cukup.
Para periset juga mulai mengkaji hubungan antara kekurangan vitamin D pada wanita hamil dan autisme.
BACA JUGA : Catat! Ini Pentingnya Mendeteksi Kelainan Kromosom di Awal Kehamilan
4. Elus dan pijat ringan perut yang sudah membesar
Dari sekitar 20 minggu, janin akan merasakan bila ada yang menyentuh membelainya.
Hal itu ternyata bisa mengirim pesan menenangkan ke sistem sarafnya.
Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang belum lahir bahkan bisa membedakan antara sentuhan ibu dan ayahnya.
Menggunakan minyak almond saat pemijatan ringan pun memiliki manfaat bagi janin.
5. Pilih makanan yang tepat
Memberikan tubuh asupan makanan yang bergizi seimbang dan beragam tentunya dibutuhkan bagi janin.
Memiliki menu bervariasi tentunya menjadi kebutuhan bagi Moms.
Bukan tidak boleh berdiet, namun Moms jug tetap harus memperhatikan zat gizinya
Penelitian pun menunjukkan bahwa saat usia 12 minggu selera janin mulai berkembang.
Pada 25 minggu, dia akan menyerap sekitar dua liter cairan ketuban setiap hari dan menyerap dari makanan yang Moms makan
Dalam sebuah penelitian, bayi ibu yang minum jus wortel saat hamil menunjukkan preferensi wortel saat disapih.
BACA JUGA : Lihat Kepribadian Si Kecil, Bisa Bantu Moms Maksimalkan Kecerdasannya
6.Putar musik, nyanyian, dan irama
Moms, menurut penelitian, janin juga menyukai musik.
Hal tersebut membantu pelepasan serotonin, yang mendorongnya untuk merasa tenang dan puas, ungkap Stoppard.
Nah Moms, mudah kan untuk menstimulasi anak menjadi sehat dan cerdas sejak dalam kandungan?
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR