2. Tukak lambung
Penyakit tukak lambung dapat menimbulkan luka terbuka di lapisan dalam perut atau bagian atas usus kecil.
Tukak lambung dapat disebabkan bakteri dan penggunaan obat penghilang rasa sakit dalam jangka panjang.
Sebagian pesar penderita tukak lambung akan mengalami sakit perut.
Namun, pada beberapa kasus, ditemui pula keluhan keluarnya darah berwarna hitam dalam kotoran BAB penderita.
Umumnya, masalah tukak lambung bisa diatasi dengan obat penetral asam lambung. Namun, beberapa kasus tetap membutuhkan operasi untuk mengendalikan pendarahan.
3. Infeksi bakteri E.coli
Infeksi bakteri E.coli dapat menyebabkan peradangan pada usus besar. Peradangan ini terkadang disertai pendarahan.
Tak heran bila Moms pernah mengalami diare yang disertai darah.
Selain diare disertai darah, infeksi bakteri ini juga ditandai dengan mual, muntah, dan sakit perut.
4. Penyakit radang usus
Penyakit autoimun yang menyebabkan radang usus, baik crohn maupun kolitis ulseratif, sama-sama ditandai dengan keluarnya darah saat BAB.
Untuk mengatasinya, pasien autoimun pun membutuhkan terapi atau pengobatan untuk kekebalan tubuh.
Namun, di beberapa kasus, dibutuhkan operasi untuk mengendalikan pendarahan di saluran pencernaan.
Baca Juga: Frekuensi Buang Air Besar Bayi Menurun, Bisa Jadi Moms Penyebabnya, Yuk Lakukan Kebiasaan ini
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | mayo clinic,Verywell Health |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR