Nakita.id.- Moms pasti tidak akan percaya, rumah yang setiap hari disapu, dipel dan dibersihkan ternyata di beberapa tempat masih menyimpan “sejuta” kuman.
Mungkin Mom mengira, kamar mandi mungkin tempat yang paling kotor di rumah. Tapi sebenarnya Moms akan kaget bahwa spons yang Moms gunakan untuk mencuci piring sarat dengan kuman yang jauh lebih banyak daripada kenop pintu kamar mandi.
Sebuah studi komprehensif pada 2011 oleh NSF International (sebuah organisasi kesehatan masyarakat independen) melihat berbagai bagian rumah untuk melihat titik mana yang cenderung menyimpan kuman paling banyak.
BACA JUGA: Tas Merek Asli atau Palsu, Kenali Ciri-Cirinya untuk Membedakannya
Sebagian besar responden yang ditanya berpendapat bahwa kamar mandi pasti tempat paling kotor di rumah.
Kenyataannya, seperti yang ditulis Monica Beyer, editor gaya hidup dan kesehatan dari situs sheknows.com, memperlihatkan bagian rumah mana yang mungkin merupakan rumah bagi bakteri paling banyak.
Berikut daftarnya, dan jangan terkejut ya, Moms:
Dapur
Dapur Moms sebenarnya adalah sarang kuman. NSF menemukan satu ton coliform di beberapa permukaan dapur. Coliform adalah keluarga bakteri yang mencakup bakteri hidup seperti E. coli dan salmonella, dan kehadirannya dapat mengindikasikan kontaminasi tinja.
Pelakunya terbesar di dapur - dan sungguh, keseluruhan rumah - adalah piring spons atau kain lap, yang mengandung bakteri berbahaya di 71 %.
Penyumbang bakteri lainnya di dapur adalah kitchen sink (45%), meja dapur (32%), cutting board/papan pemotong (18%), tombol kompor (14%), kulkas (9%), dan rak piring (9%).
Menurut Dr. Ivan Ong, Peneliti dan Eksekutif di NSF, spons dapur pasti merupakan pelaku terburuk karena sejumlah alasan. "Sangat sulit untuk membersihkan spons dengan benar karena memasukkan spon ke dalam mesin pencuci piring atau microwave mereka tidak sepenuhnya efektif)," katanya.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | sheknows.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR