Tubuh menggunakan insulin dan glukagon untuk memastikan bahwa kadar gula darah tidak menjadi terlalu tinggi atau rendah sehingga sel menerima cukup glukosa untuk digunakan sebagai energi.
Ketika gula darah terlalu rendah, pankreas mengeluarkan glukagon yang menyebabkan hati melepaskan glukosa ke dalam aliran darah.
Namun, tubuh penderita diabetes tidak bisa menghasilkan insulin atau insulin yang dimiliki tidak bisa bekerja efektif untuk membantu menjaga keseimbangan kadar gula darah.
Efek samping terapi insulin
Sayangnya, terapi insulin bisa mengakibatkab berbagai efek samping seperti:
- kenaikan berat badan
- muncul ruam, benjolan, atau pembengkakan di tempat suntikan
- kecemasan atau depresi
- batuk saat menggunakan insulin inhalasi.
Suntikan insulin juga bisa menyebabkan sel-sel tubuh menyerap lebih banyak glukosa dalam darah atau dikenal dengan istilah hipoglikemia.
Hal ini bisa menyebabkan gula darah turun secara berlebihan.
Gula darah yang terlalu rendah bisa mengakibatkan hal-hal berikut: pusing, kesulitan berbicara, kelelahan, kebingungan, kulit pucat, berkeringat, otot-otot berkedut, kejang, dan hilang kesadaran.
Komplikasi lainnya
Terapi insulin juga bisa menyebabkan berbagai komplikasi serius. Namun, hal ini jarang terjadi.
Salah satu komplikasi serius akibat terapi insulin adalah nekrosis lemak.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR