Nakita.id - Terlalu sering berhubungan intim ternyata bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, Moms.
Sebaiknya Moms bicarakan pada Dads agar tak terlalu sering berhubungan intim.
Pasasalnya, jika terlalu sering berhubungan intim bisa menimbulkan gangguan kesehatan sebagai berikut.
1. Lecet atau memar
Ini adalah salah satu efek yang jelas akibat seks berlebihan karena banyaknya gesekan yang terjadi.
Hal ini terutama terjadi ketika Moms melakukan seks yang kasar.
Lecet akan membuat Moms sangat tidak nyaman untuk berhubungan seks dalam posisi tertentu, dan memar akan terasa sangat menyakitkan setelah Moms menyadarinya.
Untuk menghindari rasa sakit, cobalah untuk tidak berhubungan seks dengan posisi yang membuat tidak nyaman.
2. Nyeri dan pembengkakan
Wanita rentan terhadap perasaan nyeri setelah “sesi panas” di kasur. Hal ini biasanya diakibatkan oleh gesekan pada dinding vagina saat penetrasi.
Jika pasangan mengalami nyeri, Dads dapat memilih cara lain untuk membuat pasangan senang dengan menghindari penetrasi.
3. Dehidrasi
Berhubungan seks melibatkan fisik yang akan membuat berkeringat dan kehilangan banyak cairan.
Jika berhubungan seks berulang-kali tanpa minum, Moms dan Dads bisa mengalami dehidrasi dalam waktu singkat.
Terutama ketika menenggak alkohol sebelum atau pada saat seks. Meskipun tidak berbahaya, ini adalah efek yang paling umum dari seks terlalu sering.
4. Infeksi saluran kencing (ISK)
Infeksi saluran kencing dapat menjadi sangat tidak nyaman atau bahkan menyakitkan.
Terlalu sering berhubungan intim, terutama dengan pasangan yang berbeda, dapat mengakibatkan wanita mengalami kondisi ini.
Tabung uretra yang menghubungkan daerah luar ke dalam kandung kemih berada tepat di sebelah vagina, kata ob-gyn Mary Jane Minkin, MD., seorang dosen klinis di Yale School of Medicine.
Bila Moms melakukan seks, bakteri dari vagina bisa masuk ke dalam uretra, yang menghubungkan kandung kemih.
Dan ketika melakukan banyak aktivitas seks dalam waktu yang singkat, Moms rentan terkena infeksi ini.
5. Imunitas lemah
Kekebalan Moms dapat melemah jika melakukan seks terlalu sering. Hormon prostaglandin E-2 dilepaskan ke dalam aliran darah saat berhubungan seks.
Hormon ini dapat menyebabkan masalah seperti melemahnya kekebalan tubuh, rusaknya jaringan, nyeri saraf dan otot, serta kurangnya rangsangan seksual jika diproduksi secara berlebihan.
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Akibatnya Jika Melakukan Seks Terlalu Sering?")
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR