Karena itulah, dalam mempersiapkan sambut Hari Anak Nasional pada 23 Juli mendatang, Google Indonesia bersama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI (KemenPPPA RI) dan Yayasan Sejiwa menginisiasi program “Tangkas Berinternet”.
Tangkas Berinternet merupakan sebuah program global literasi digital dan keamanan online yang dijalankan oleh Google, untuk meningkatkan keamanan berinternet anak-anak.
Program Tangkas Berinternet ini juga memuat beberapa materi ajar untuk guru dan orang tua, situs terkait literasi digital, dan permainan berbasis web, Interland.
Program ini pun dapat membantu mengajarkan konsep literasi digital kepada anak-anak dengan bantuan guru dan orang tua.
“Pada April lalu, Google menemukan sekitar 18 juta malware dan upaya phising terkait COVID-19, serta lebih dari 240 juta pesan spam terkait COVID, di seluruh dunia setiap harinya.
Untuk itu diperlukan edukasi bagi keluarga Indonesia mempraktekkan keamanan berinternet dan membangun kebiasaan berdigital yang baik,” ujar Ryan Rahardjo, Head of Public Affairs, Asia Tenggara, Google Asia Tenggara pada Selasa (21/07/20).
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR