Nakita.id - Moms yang dulunya suka nonton serial film Warkop DKI tentunya sudah tak asing dengan artis wanita ini.
Kemolekan tubuhnya membuat namanya melambung tinggi sebagai artis panas pada masanya, yaitu tahun 80-an.
Sosok itu adalah Eva Arnaz, namanya semakin melambung tinggi sampai membintangi 50 judul film di tanah air.
Bahkan dulunya ia juga terkenal sebagai artis panas yang berani 'buka-bukaan'.
Namun jauh sebelum terjun ke dunia hiburan Tanah Air, Eva Arnaz telah memulai kariernya sebagai None Jakarta pada 1976.
Lantas, bagaimana nasib bintang film ‘Maju Kena Mundur Kena’ ini sekarang?
Eva Arnaz kini telah memutuskan berhijrah dan meninggalkan masa lalunya yang kelam.
Usut punya usut, keputusannya untuk hijrah tersebut bermula dari tragedi hilangnya suami keempatnya.
Tercatat, sang aktris sudah lima kali menikah.
Namun hal yang tragis terjadi ketika suami keempatnya, Deddy Omar Hamdun atau yang dikenal sebagai Deddy Hamdun menghilang dalam rangkaian skandal penculikan aktivis 1997/1998.
Dikutip dari Jurnal Referensi Elsam yang berjudul "Penculikan dan Penghilangan Paksa", Deddy Hamdun merupakan aktivis fraksi PPP yang aktif dalam dalam aksi-aksi Mega Bintang Rakyat menjelang Pemilu 1997.
Deddy Hamdun dilaporkan hilang sejak 29 Mei 1997, bersama dengan Noval Alkatiri (pengusaha) dan Ismail (supir Noval Alkatiri).
Baca Juga: Ditinggal Nikah, Lesty Kejora Nekat Lakukan Hal Tak Terduga Ini hingga Banjir Banyak Pujian
Diduga Deddy Hamdun diculik karena aktivitasnya mendukung kampanye PPP dalam Pemilu 1997.
Menurut keterangan aktivis Pius Lustrilanang, ia sempat diceritakan oleh dua orang aktivis lainnya, Yani Afri dan Sonny, bahwa Deddy Hamdun juga pernah disekap di tempat yang sama dengan mereka.
Noval Alkatiri adalah seorang Direktur PT Sangkuriang Tour and Travel dan PT Rahama Pratama.
Dia diculik pada tanggal 29 Mei 1997, bersama dengan Deddy Hamdun dan Ismail.
Mereka diculik setelah menjemput Deddy Hamdun di Rumah Sakit Bunda.
Bahkan hingga kini nama Deddy Omar Hamdun masih menghilang, berdasarkan Wikipedia "Daftar Orang Hilang di Indonesia" pada Orde Baru.
Semenjak itulah Eva Arnaz mulai berubah dengan menjual semua hartanya sepeninggal suami keempatnya itu.
Memutuskan berjualan lontong sayur dan membuka butik, Eva Arnaz bahkan memutuskan mengganti nama menjadi Siti Syarifah.
Rupanya sesaat setelah kehilangan suaminya, Eva pun bertandang ke Tanah Suci.
Di sanalah semua pergolakan hatinya dimulai hingga ia mantap berhijrah sepulangnya ke Tanah Air.
Dilansir dari Tribunnews pada April 2017, Eva mengaku batinnya tidak tenang karena dikenal sebagai artis panas.
Ia pun memutuskan untuk lebih mendekatkan diri pada Tuhan.
Ia juga mulai berusaha membersihkan harta-harta yang selama ini berhasil ia kumpulkan selama menjadi artis.
Eva lebih memilih menjual semua hartanya seperti rumah, mobil, dan banyak lainnya.
Sejak tahun 2000 silam, Eva memutuskan untuk melepaskan image seksinya dan mulai berhijab.
Bahkan, Eva sudah lama menarik diri dari panggung hiburan Tanah Air.
Belakangan, Eva memilih untuk lebih banyak datang ke pengajian dan berdagang lontong sayur hingga punya butik sendiri.
Hal itu sempat terlihat dalam akun Instagram artis senior Astri Ivo, yang memajang fotonya bersama Eva.
“Al Fadhila #majelistaklim #belajarfiqih #mariamtravels #evaarnaz @meidianahutomo Wardrobe Darabirra @humairasyaricenter,” tulis Astri Ivo dalam laman Instagramnya, beberapa waktu lalu.
Dalam foto tersebut, terlihat Eva mengenakan pakaian muslim berwarna hitam, lengkap dengan hijab syar’i berwarna senada.
Sementara itu, pada 2012 lalu, Eva sendiri mengaku sudah mengganti namanya menjadi Siti Syarifah.
Hal ini ia lakukan demi menanggalkan imej seksi yang begitu melekat dalam nama Eva Arnaz, yang puluhan tahun tersemat padanya.
Artikel ini telah tayang di GridHITS dengan judul Namanya Gemilang Saat Adu Akting di Serial Warkop DKI, Artis Panas Pada Masanya Ini Sekarang Harus Jualan Lontong Sayur Setelah Semua Hartanya Habis Terjual
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | GridHITS |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR