Tanda-tanda reaksi alergi:
- Kulit kemerahan.
- Pembengkakan (wajah, tenggorokan atau mulut).
- Mengi atau kesulitan menelan.
- Gelisah.
- Denyut nadi cepat.
- Pusing atau kehilangan kesadaran.
Jika reaksi tersebut muncul, dapatkan pengobatan darurat secepatnya. Reaksi alergi yang parah dan tidak biasa, dapat menyebabkan syok anafilaksis, henti jantung, dan tidak sadarkan diri dalam 10 menit atau kurang. Jenis reaksi ini bisa mengancam jiwa.
Baca Juga: Cuma Memijat-mijatkan Kulit Pisang pada Ruam Bekas Gigitan Serangga Ternyata Ampuh Hilangkan Rasa Gatal dan Panas Seketika
Nyamuk
Gatal, bengkak, dan benjolan merah adalah tipikal - tetapi bekasnya mungkin bervariasi dalam ukuran dari hampir tidak terlihat hingga mendekati ukuran softball.
Gigitan nyamuk umumnya tidak menyebabkan penyakit serius.
Yang harus dilakukan
Sebagian besar gigitan nyamuk tidak memerlukan perawatan apa pun. Dorong anak-anak untuk tidak menggaruknya.
Orangtua bisa mengaplikasikan losion kalamin atau krim hidrokortison untuk membantu mengatasi rasa gatal.
Baca Juga: Percaya Deh, Cuma dengan 4 Bahan Alami Ini Dijamin Kecoa Tak Lagi Hinggap di Rumah
Antihistamin dapat membantu jika anak benar-benar terganggu oleh rasa gatal, tetapi konsultasikan dengan dokter anak terlebih dahulu.
Kapan harus menghubungi dokter?
Gigitan nyamuk bisa menjadi masalah jika anak-anak menolak untuk berhenti menggaruknya.
Bantu anak-anak melawan rasa gatal dengan menutupi bekas gigitan nyamuk dengan perban.
Jika infeksi tampaknya muncul, hubungi dokter anak.
Tanda-tanda infeksi meliputi:
- Pembengkakan di lokasi gigitan.
- Drainase kekuningan atau pengerasan pada gigitan.
- Hangat saat disentuh atau demam.
- Kelemahan otot.
Hubungi dokter anak anak untuk berkonsultasi jika muncul salah satu gejala tersebut.
Reaksi alergi termasuk gatal-gatal, pembengkakan tenggorokan, dan mengi jarang terjadi, tetapi memang membutuhkan perhatian segera.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR