Jempol Kekeyi Terbungkus Perban karena Terinjak Sapi, Warganet Bukan Simpati Malah Komentari Nyinyir dan Pedas
Nakita.id - Hari ini umat beragama Islam sedang merayakan lebaran haji atau yang biasa disebut dengan Idul Adha.
Tradisi pada momen yang satu ini adalah mengkurbankan hewan untuk disembelih, baik sapi atau pun kambing.
Nantinya hewan yang sudah dikurbankan itu akan dibagi-bagi ke siapa pun yang ingin mengambilnya.
Pada Hari Raya Idul Adha ini, biasanya banyak selebriti tanah air yang membeli kurbannya sendiri untuk disembelih.
Biasanya mereka memamerkan momen menyembelih kurban itu di media sosialnya, seperti Ayu Ting Ting hingga Atta Halilintar.
Namun berbeda dengan Kekeyi, ia justru pamer unjuk gigi bukan karena sembelih hewan kurban, melainkan karena terkena musibah.
Melansir dari postingan di akun Instagram pribadinya, Kekeyi membagikan momen di mana ia duduk di atas ranjang rumah sakit.
Didampingi dengan perawat dan dokter, ia memamerkan senyum dengan terlihat perban di jempol kakinya.
Rupanya mantan kekasih Rio Ramadhan itu kena musibah jempol kakinya diinjak oleh hewan kurban yaitu sapi.
"Lebih baik sakit hati karena mantan dari pada sakit kaki karena di injak sapi.
Makasih dokter udh mau sabar merawat ku yang takut sama darah ini
Aku lucu kan." tulis @rahmawatikekeyiputricantikka23 di kolom keterangan akun Instagram.
Sontak postingan ini pun menuai komentar dari warganet, bahkan ada nyinyir dan pedas.
"Semoga cepat sembuh sarangtawon." tulis akun @agaxxxxx.
"Yaas .. Ampyuunn .... Masak adaa sapi ke injek sapi siih keee......... Semoga cepat sembuh yaa keee.... Laaen x jangan deket2 sapi .... Takut ke tuker....." tulis akun @fitri_xxxxxx.
"Pengen ketawa atuhlah." tulis akun @arthiexxxxx.
"Kekey cepet sembuh ya....biar bisa di bully lagi...kalo sakit gatega ngebuly." tulis akun @mangxxxxxx.
"Dokk bungkus aja kekey bawa pulang kasih sambel enak dokk...." tulis akun @rhinoxxxxxx.
Rayakan Ultah ke-10, Beautyhaul Berikan Diskon Hingga 90% dari Puluhan Brand Kecantikan di Beautyhaul Mart 2024
Source | : | |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR