Nakita.id - Baik itu Moms yang baru pertama kali memiliki anak, ataupun yang sudah punya lebih dari satu anak, sering menemukan atau tahu mitos-mitos tentang kehamilan, menyusui, dan lainnya yang kadang meresahkan Moms.
BACA JUGA: Harus Banget Dicoba, Lezatnya Acar Ikan Bandeng Bisa Bikin Makan Jadi Tak Terkendali!
Berikut ini adalah mitos-mitos tentang menyusui yang banyak dipercaya oleh banyak ibu, cari tahu apakah ada mitos di bawah ini yang Moms percaya!
Moms sebaiknya tak lagi percaya agar proses menyusui lebih lancar.
#1 Produksi ASI sedikit.
Menurut Dr. Jack Newman, penulis buku Guide to Breastfeeding in Canada, dan The Ultimate Breastfeeding Book of Answers, banyak ibu yang memproduksi cukup ASI bagi bayinya.
Ketika Moms kesulitan menyusui bukan berarti tak bisa menyusui sama sekali, justru Moms harus mengetahui penyebab masalah tersebut.
Bayi yang tidak mendapatkan berat badan secara memadai biasanya disebabkan teknik menyusui yang tidak benar sehingga pasokan ASI yang ia dapatkan kurang.
Penting bagi Moms untuk tahu seperti apa teknik menyusui dari tampak maupun rasanya sehingga kebutuhan ASI di hari pertama Si Kecil pun tercukupi.
BACA JUGA Kebiasaan Sederhana yang Membuat Bulu Mata Bayi Panjang dan Lentik
#2 Mengukur produksi ASI dengan pompa ASI
Banyak yang percaya bahwa Moms dapat menentukan berapa banyak susu yang diproduksi dengan menggunakan pompa payudara.
Hal tersebut tidak benar, Moms.
Produksi ASI justru ditentukan dari bayi yang menyusui.
Dengan teknik menyusui yang tepat, Moms bisa memproduksi lebih banyak ASI daripada yang bisa dipompa oleh Moms menggunakan pompa.
#3 Rasa sakit saat menyusui itu normal
Moms justru tidak boleh merasakan sakit saat menyusui bayi.
Jika puting terasa nyeri selama 3-4 hari setelah bayi lahir, kemungkinan dikarenakan teknik menyusui yang salah.
BACA JUGA Tak Bisa Simpan Video Instagram di Handphone? Begini Caranya!
#4 Minum susu untuk menghasilkan susu
Mitos paling umum yang banyak diketahui adalah seorang ibu harus minum susu khusus ibu menyusui agar bisa produksi lebih banyak ASI.
Moms justru harus mengonsumsi banyak buah, gandum, protein, dan sayur.
Kalsium juga merupakan nutrisi penting, tetapi Moms bisa dapatkan tanpa harus meminum susu, seperti kacang, ikan, biji-bijian, dan sayuran hijau.
#5 Payudara menjadi kendur karena menyusui
Mitos yang paling banyak dipercaya adalah payudara menjadi kendur setelah menyusui.
Seorang dokter bedah plastik, Brian Rinker melakukan penelitian untuk melihat apakah terjadi perbedaan bentuk payudara antara sebelum dan sesudah menyusui.
BACA JUGA Saling Pinjam 7 Alat Make Up Ini dengan Orang Lain Ternyata Berbahaya!
Hasilnya? Tidak ada perbedaan.
Menurunnya payudara lebih disebabkan oleh merokok, usia, dan kehamilan.
Dampak negatif pada payudara meningkat seiring kehamilan yang Moms alami.
Jadi, mitos mana saja yang sempat Moms percaya?
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Everyday Family |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR