Nakita.id - Pedangdut, Evi Masamba baru-baru ini menjadi sorotan publik Tanah Air.
Hal tersebut bermula dari unggahan video singkatnya yang meminta saran soal keinginannya untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Tak berselang lama, aktris jebolan D'Academy 2 ini kembali membagikan sebuah unggahan di Instagram pribadinya.
Ia menuliskan keterangan yang menyinggung sebagian orang yang memiliki latar pendidikan sarjana tak menjamin bisa membangun daerahnya sendiri.
Dalam unggahannya, Evi menyebutkan jika tidak perlu mempunyai gelar sarjana untuk membangun daerahnya sendiri.
"Tdk perlu sarjana untuk membangun daerah sendiri tpi niat yang tulus harus dibangun dalam diri, dan ingat sebagian yg berpendidikan ada yg tidak bisa bertanggung jawab dan merusak daerah sendiri," tulis Evi melalui unggahan di Instagram pribadinya, @evi_masamba_real.
Sayang, pedangdut itu justru disebut meremehkan orang-orang yang mempunyai gelar sarjana.
Melalui unggahan terbarunya,Evi menegaskan bahwa dirinya menuliskan unggahan tersebut bukan menunjukkan untuk semua para sarjana melainkan sebagian dari sarjana.
"Apakah setelah saya menulis SEBAGIAN sarjana merusak daerahnya? Apakah itu semua ditujukan para sarjana? JELAS TIDAK, karna klau kalian tersinggung brarti kalian BAGIAN dari SEBAGIAN sarjana itu.tetapi klau tidak, knpa harus tersinggung," tulis Evi.
"Terkecuali saya mengatakan yang sarjana akan merusak daerahnya. Itu baru saya salah, karna secara tidk langsung saya mengitimidasi para sarjana," sambungnya
"Sampai sini kalian paham Kita berfikir secara logika lah dan positif.jangan,setelah membaca caption kalian tidak memahami dan trus menghakimi tanpa tau apa maksud dan tujuanya."
Ia juga menjelaskan alasan dirinya menuliskan caption tersebut. Hal itu semata ingin menepis anggapan orang bahwa semua berhak menjadi pemimpin terlepas apapun latar belakang pendidikannya.
"Dan perlu kalian ingat saya cman membela diri dari orang-orang yang mengatakan, tak ada pendidikan. tak pantas untuk membangun daerahnya...sy cman ingin menepis itu semua. Bahwasahnya siapanpun berhak menjadi seorang pemimpin," jelasnya.
Tak hanya sampai di situ, ia juga mengungkapkan terkait alasannya meminta saran untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
"Saya mengeluarkan statement seperti itu karna masyarakat sudah bersuara dan mengiginkan. makanya saya bercermin kekalian, meminta pendapat kekalian, bukan malah menyudutkan," pungkasnya.
Ia ingin membalas budi kepada masyarakat lantaran telah memilihnya dan menjadikannya sebagai penyanyi.
"Dan ingat saya adalah seorang PENYAYI yang dipilih oleh masyrakat, maka saya ingin berbalas budi kepada masyarakat yg membuat saya menjadi seperti sekarang dan Perlu kalian ingat EVI adalah milik masyarakat," tambahnya.
Mengakhiri klarifikasinya, Evi pun mengatakan bahwa dirinya akan selalu peduli terhadap masyarakat yang selama ini telah berkorban menjadikannya sebagai seorang penyanyi terkenal.
"Dan Kalian harus tau.... yang saya sumbangkan kemarin itu bukan lah apa apa untuk mereka,dan itu semua belum cukup untuk membalas mereka. dibandingkan mereka berkorban banyak untuk menjadikan saya seorang penyayi terkenal sampai saat ini... Apalagi mereka semua lagi terkena bencana evi tdk akan tutup mata untuk mereka," tutupnya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR