3. Tunda rutinitas pemeriksaan gigi
WHO baru-baru ini juga memberikan warning terkait penundaan perawatan gigi rutin karena risiko Covid-19.
Dilansir dari Straits Times, (12/8/2020), meskipun saat ini tidak ada data mengenai penyebaran virus corona dari tindakan dokter gigi, namun penelitian lebih lanjut mengungkapkan prosedur umum yang menghasilkan partikel kecil yang mengambang berpotensi menyebabkan infeksi jika terhirup.
Potensi tersebut termasuk berasal dari semprotan udara/air tiga arah, peralatan pembersih ultrasonik yang menghasilkan endapan dari permukaan gigi, dan pemolesan gigi.
"Panduan WHO merekomendasikan dalam kasus penularan komunitas untuk memprioritaskan kasus oral yang mendesak atau darurat, untuk menghindari atau meminimalkan prosedur yang dapat menghasilkan aerosol, memprioritaskan serangkaian intervensi klinis yang dilakukan dengan menggunakan instrumen dan tentu saja untuk menunda rutinitas yang tidak penting. perawatan kesehatan mulut," ujar petugas gigi WHO, Benoit Varenne.
Ia menambahkan, kemungkinan Covid-19 ditularkan melalui aerosol, partikel mikro atau partikel udara.
Menurutnya, fasilitas gigi harus memiliki ventilasi yang memadai untuk mengurangi risiko penyebaran virus dalam pengaturan tertutup
Meski begitu, hal ini masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk membuktikannya.
(Artikel ini telah tayang di Komlas.com dengan judul "Simak, Berikut Peringatan WHO soal Covid-19...")
Source | : | kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR