Nakita.id - Bosan dengan segala macam nasi segala macam warna?
Nasi putih, merah, hitam sudah dicoba.
Bagaimana kalau Moms mencoba nasi jagung?
Siapa tahu akan jadi tren dan kekinian.
Namanya memang nasi jagung, tetapi bukan artinya jagung dicampur dengan nasi.
Nasi jagung adalah olahan dari jagung yang berbentuk seperti nasi.
Jadi, saat makan nasi jagung yang kita makan adalah jagung.
BACA JUGA: Apakah Moms Kegemukan Atau Obesitas? Ini Cara Hitung Berat Badan Ideal
Wilayah yang Kering
Jagung biasanya tumbuh daratan yang kering.
Nasi jagung menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia di wilayah tertentu yang memilih banyak pertanian jagung, seperti Nusa Tenggara Timur dan Jawa bagian Timur.
Ada juga yang mengatakan bahwa makanan ini berasal dari Madura.
Di Madura, nasi jagung disebut juga nasi ampog.
Nutrisi Jagung
Tidak perlu takut tidak kenyang ketika makan nasi jagung karena jagung sendiri merupakan salah satu sumber karbohidrat.
Seorang profesor dari University of Philippines Los Banos, Dr. Artemio Salazar, mengatakan bahwa kandungan nutrisi pada jagung aman untuk orang-orang yang diabetes.
Kandungan amilosanya tinggi dan serat membantu tubuh melepaskan glukosa secara perlahan.
Hal ini membantu agar gula darah tidak langsung naik setelah makan.
Jagung juga mengandung banyak nutrisi, seperti vitamin A, vitamin B6, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, zat besi, folat, fosfor, magnesium, mangan, dan selenium.
Kalori dalam jagung pun lebih sedikit dibanding nasi putih.
BACA JUGA: Meski Sudah Berumur, Ini Pesona 'Hot Mama' Para Seleb Bollywood
Walaupun jagung punya banyak nutrisi, tetap harus seimbang dengan mengonsumsi sayuran dan lauk pauk lainnya!
Membuat Nasi Jagung
Saat ini sudah banyak nasi jagung instan yang tinggal dimasak.
Beberapa orang suka memasak nasi jagung dengan dicampur beras, bisa jadi karena belum terbiasa atau ada juga yang mengatakan rasanya lebih lezat.
Jagung yang digunakan untuk membuat nasi jagung namanya jagung pipil, yaitu jagung yang sudah tua.
Jagung jenis ini mudah di dapat di pasar dan murah harganya.
Kemudian jagung ini dikeringkan dan dihancurkan.
Setelah ini dimasak seperti menanak beras. (Putri Puspita)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR